Panduan Gizmodo: Hentikan Algoritma yang Merusak Hidup Anda

Mengendalikan Algoritma: Bebaskan Diri dari Doomscrolling

Di era digital 2025, mudah merasa kewalahan oleh informasi yang terus-menerus menyerbu kita. Bukan internet itu sendiri yang merusak otak kita, melainkan algoritma yang mendorong kita ke dalam lingkaran *doomscrolling* tanpa akhir. Kita seringkali tanpa sadar menghabiskan berjam-jam di media sosial, dijejali iklan dan konten yang tidak relevan.

Namun, ada harapan! Anda dapat mengambil kendali kembali. Kuncinya adalah berhenti menjadi peserta pasif dan mulai mengelola apa yang muncul di *feed* Anda. Ini membutuhkan usaha, mungkin melibatkan instalasi perangkat lunak baru, mempelajari alat baru, dan bahkan berinvestasi dalam beberapa layanan berbayar. Tapi percayalah, usaha ini sepadan dengan hasilnya.

Bukan Algoritma, Tapi Anda!

Siapa yang patut disalahkan ketika kita terjebak menonton video pendek di YouTube hingga larut malam? Algoritma! Namun, menyalahkan algoritma adalah jalan pintas. Perusahaan teknologi besar memang merancang algoritma yang kuat untuk membuat Anda terus terpaku dan menggulir. Tapi akar masalahnya adalah diri kita sendiri. Kita seringkali memilih untuk mengonsumsi konten yang disajikan oleh perusahaan seperti Meta dan Google tanpa berpikir panjang.

Algorithmic Complacency: Kenali Musuh Anda

YouTuber Technology Connections menyoroti fenomena ini sebagai “*algorithmic complacency*,” yaitu kecenderungan untuk membiarkan program komputer menentukan apa yang kita lihat saat online, bahkan ketika kita memiliki alternatif. Dengan membiarkan algoritma mengambil alih, kita kehilangan kontrol atas pengalaman online kita.

Cara Mengalahkan Algoritma dan Mengambil Kendali

Berikut adalah beberapa strategi untuk membebaskan diri dari cengkeraman algoritma:

1. Manfaatkan *Subscription Feed* di YouTube

YouTube memungkinkan Anda melihat *feed* murni hanya dari saluran yang Anda ikuti. Gunakan tautan https://www.youtube.com/feed/subscriptions dan jadikan sebagai *bookmark* Anda. Dengan begitu, Anda hanya akan melihat konten dari kreator yang sudah Anda sukai.

2. Kuasai Kekuatan RSS Reader

RSS reader adalah alat kuno yang ampuh untuk mengumpulkan berita dan konten dari berbagai situs web favorit Anda. Dengan RSS reader seperti Feedly atau Inoreader, Anda dapat melihat semua konten terbaru secara kronologis, tanpa campur tangan algoritma. Hampir semua situs web, termasuk Gizmodo, memiliki *RSS feed*.

3. Tinggalkan Google Search (Jika Mampu)

Mencari informasi yang relevan di Google Search semakin sulit karena dijejali konten yang dihasilkan AI dan iklan. Pertimbangkan untuk menggunakan mesin pencari berbayar seperti Kagi yang menawarkan hasil pencarian yang lebih akurat dan relevan. Memang membutuhkan biaya, tetapi hasilnya sepadan.

4. Kendalikan Media Sosial atau Ubah Menjadi *RSS Feed*

Media sosial adalah sarang *doomscrolling*. Banyak platform media sosial, seperti Instagram (di aplikasi Android dan iOS), X, dan Reddit, memungkinkan Anda untuk hanya melihat *feed* dari orang yang Anda ikuti. Jika Anda harus menggunakan X, tetaplah di tab “*following*” dan hindari tab “*for you*”. Anda bahkan dapat mengonversi *feed* media sosial menjadi *RSS feed* menggunakan alat seperti RSS.app atau Inoreader.

5. Batasi Waktu *Doomscrolling*

Tetapkan batasan waktu yang ketat untuk *doomscrolling*. Gunakan *timer* fisik (bukan yang ada di ponsel Anda) untuk mengingatkan Anda kapan waktunya berhenti. Bahkan perubahan posisi fisik dan fokus pada hal lain selain layar dapat membantu Anda membebaskan diri dari algoritma.

Kesimpulan: Anda Memegang Kendali

Dengan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengendalikan apa yang Anda lihat secara *online*, Anda dapat mengurangi dampak negatif algoritma dan meningkatkan kualitas hidup digital Anda. Ingatlah, Anda memegang kendali atas pengalaman *online* Anda. Jangan biarkan algoritma yang menentukannya!