RealPage Menghadapi Gugatan atas Larangan Algoritma Penentuan Harga Sewa di Berkeley
Kota Berkeley, California, menggugat RealPage atas larangan penggunaan algoritma dalam menentukan harga sewa apartemen. Gugatan ini diajukan oleh RealPage, yang mengklaim bahwa peraturan kota Berkeley melanggar kebebasan berbicara dan merupakan pembatasan yang tidak konstitusional.
Apa itu RealPage dan Mengapa Kontroversial?
RealPage adalah perusahaan yang menawarkan algoritma kepada pemilik properti untuk memaksimalkan pendapatan mereka. Algoritma ini mengevaluasi properti pelanggan bersama dengan data sewa dari properti terdekat untuk memberikan saran harga. Kritikus berpendapat bahwa praktik ini sama dengan penetapan harga ilegal.
Tuntutan Hukum dari Departemen Kehakiman AS
Tahun lalu, Departemen Kehakiman AS juga mengajukan gugatan antimonopoli terhadap RealPage, menuduh perusahaan tersebut mengurangi persaingan di antara pemilik properti. Departemen Kehakiman mengklaim bahwa RealPage mengendalikan 80% pasar perangkat lunak manajemen pendapatan komersial.
Dampak Algoritma RealPage pada Harga Sewa
Data menunjukkan bahwa di wilayah di mana perangkat lunak RealPage banyak digunakan, harga sewa meningkat lebih cepat daripada rata-rata nasional. Meskipun sulit untuk mengukur secara pasti dampak perangkat lunak RealPage, para eksekutif RealPage sendiri mengakui bahwa produk mereka dapat memaksimalkan pendapatan.
Argumen RealPage dan Kekurangan Pasokan Perumahan
RealPage berpendapat bahwa larangan Berkeley adalah tindakan mencari kambing hitam dan masalah sebenarnya adalah kekurangan pasokan perumahan yang parah. Mereka mengklaim bahwa pemilik properti menerima saran mereka kurang dari 50% dari waktu.
Kasus di Berkeley dan Dampaknya
Di Berkeley, enam perusahaan real estat besar yang disebutkan dalam gugatan atas perangkat lunak RealPage memiliki lebih dari 1.300 apartemen. Larangan terhadap RealPage akan mulai berlaku pada 24 April, tetapi RealPage sedang mengupayakan perintah penahanan sementara untuk memblokirnya.
Implikasi Hukum dan Persepsi Publik
Terlepas dari bagaimana hasilnya, pemilik properti harus sadar bahwa mereka tidak dianggap baik di Amerika Serikat, dan perangkat lunak ini tidak membantu reputasi mereka. Kasus ini menyoroti perdebatan tentang kebebasan berbicara versus konspirasi untuk menetapkan harga, dan dampaknya pada pasar perumahan.
Leave a Reply