Linda McMahon, Mantan Menteri Pendidikan AS, Salah Sebut AI Jadi ‘A1’ dalam Pidato Sekolah

Linda McMahon Salah Sebut AI Jadi ‘A1’: Momen Membingungkan di Acara Pendidikan

Mantan Menteri Pendidikan Amerika Serikat di era pemerintahan Trump, Linda McMahon, baru-baru ini menjadi sorotan karena sebuah kesalahan penyebutan yang cukup menggelitik. Dalam sebuah acara pendidikan, ASU+GSV Summit di San Diego, McMahon berulang kali menyebut kecerdasan buatan (AI) sebagai “A1”. Ya, seperti merek saus steak!

Momen ini terekam dalam video livestream di YouTube, yang kemudian menjadi viral. McMahon, yang dikenal karena upayanya untuk merestrukturisasi Departemen Pendidikan, berbicara tentang pentingnya inovasi dalam pendidikan. Namun, alih-alih menyebut AI dengan benar, ia terus-menerus menggunakan istilah “A1”.

Kesalahan Penyebutan yang Berulang

“Saya mendengar, saya pikir itu surat atau laporan yang saya dengar pagi ini, saya berharap saya bisa mengingat sumbernya, tetapi ada sistem sekolah yang akan mulai memastikan bahwa siswa kelas satu atau bahkan pra-TK memiliki pengajaran A1 setiap tahun, mulai dari tingkat bawah itu,” ujar McMahon dalam pidatonya.

Seolah kesalahan itu tidak cukup, McMahon kembali menyebut “A1” beberapa kali, sambil menggambarkan anak-anak sebagai “spons” yang menyerap informasi. Hal ini tentu saja menimbulkan kebingungan di kalangan audiens dan penonton online.

Apakah ‘A1’ adalah Teknologi AI Rahasia?

Yang membuat kesalahan ini semakin membingungkan adalah fakta bahwa McMahon, yang berusia 76 tahun, terkadang menyebut AI dengan benar dalam pidatonya. Apakah mungkin McMahon mengetahui tentang teknologi AI khusus yang disebut “A1”? Hingga saat ini, belum ada konfirmasi atau penjelasan resmi dari Departemen Pendidikan AS mengenai hal ini.

Konteks dan Dampak

McMahon, seorang pengusaha sukses dengan kekayaan bersih sekitar $3,2 miliar, dikenal karena pandangannya tentang reformasi pendidikan. Selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan, ia berupaya untuk mengurangi peran Departemen Pendidikan, dengan alasan bahwa negara tidak selalu membutuhkan lembaga tersebut dan perlu lebih inovatif dalam mendidik anak-anak.

Meskipun upaya untuk menghapus Departemen Pendidikan secara penuh memerlukan persetujuan Kongres, kesalahan penyebutan AI oleh McMahon ini menjadi sorotan dan memicu perdebatan tentang pemahaman pejabat publik terhadap teknologi dan inovasi dalam pendidikan. Semoga saja, para pengambil kebijakan memahami perbedaan antara AI dan saus A1 ketika mereka bekerja untuk membentuk masa depan pendidikan di Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *