SSA Pindahkan Komunikasi ke X, Aplikasi ‘Segala Ada’: Era Baru Informasi Publik?

SSA Beralih ke X untuk Komunikasi Publik: Apa Artinya?

Administrasi Jaminan Sosial (SSA) dikabarkan mengambil langkah kontroversial dengan memindahkan seluruh komunikasi publiknya ke platform X, yang dulunya dikenal sebagai Twitter. Perubahan ini, menurut laporan internal, akan menghentikan penggunaan siaran pers tradisional dan surat pemberitahuan, menggantinya dengan pengumuman eksklusif di platform media sosial milik Elon Musk.

Mengapa SSA Memilih X?

Menurut Wired, keputusan ini diungkapkan dalam pertemuan internal oleh komisioner regional SSA, Linda Kerr-Davis. Alih-alih menerbitkan siaran pers dan surat-surat pemberitahuan, SSA akan memanfaatkan X untuk menjangkau media dan masyarakat. Alasan pasti di balik peralihan ini belum diungkapkan secaraGamblang, tetapi banyak yang berspekulasi terkait efisiensi dan jangkauan yang lebih luas.

Dampak Bagi Penerima Manfaat Jaminan Sosial

SSA secara teratur berkomunikasi dengan publik, termasuk kelompok advokasi, melalui surat-surat pemberitahuan yang menanggapi pertanyaan dan kekhawatiran terkait program jaminan sosial. Informasi ini biasanya dibagikan di halaman “Berita” SSA, yang mencakup komunikasi kepada advokat, pernyataan dari Kantor Pers SSA, dan buletin lembaga. Dengan peralihan ini, semua sumber informasi tersebut kemungkinan akan digantikan oleh umpan X SSA.

Namun, langkah ini menimbulkan kekhawatiran signifikan. Akun X SSA saat ini hanya memiliki sekitar 138.000 pengikut. Sebagai perbandingan, sekitar 73 juta orang (sekitar 1 dari 5 warga Amerika) menerima manfaat Jaminan Sosial dan mungkin tertarik dengan pembaruan terkait layanan tersebut.

Kekhawatiran Aksesibilitas dan Demografi Pengguna X

Peralihan ke platform Elon Musk ini terjadi setelah serangkaian gangguan situs web SSA, yang dikaitkan dengan pemangkasan tim TI oleh Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpin Musk. Meskipun SSA membantah hubungan antara gangguan tersebut dan pemangkasan anggaran, banyak yang khawatir bahwa gangguan ini akan digunakan sebagai justifikasi untuk memindahkan komunikasi ke X.

Kekhawatiran utama adalah aksesibilitas informasi bagi penerima manfaat Jaminan Sosial, yang sebagian besar adalah lansia. Data demografis menunjukkan bahwa hanya sekitar 5% pengguna X berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti bahwa sebagian besar audiens target SSA mungkin tidak aktif di platform yang akan digunakan oleh lembaga tersebut untuk berkomunikasi.

Paralel dengan Strategi Komunikasi Tesla

Keputusan SSA ini mengingatkan pada langkah serupa yang diambil oleh Tesla pada tahun 2020, ketika perusahaan tersebut membubarkan kantor persnya dan memindahkan seluruh komunikasi ke Twitter. Namun, perbedaan utama adalah bahwa pelanggan Tesla cenderung lebih melek teknologi daripada penerima manfaat Jaminan Sosial.

Masa Depan Informasi Jaminan Sosial

Keputusan SSA untuk memprioritaskan X sebagai platform komunikasi utama menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana lembaga tersebut akan memastikan bahwa semua penerima manfaat memiliki akses yang sama terhadap informasi penting. Apakah ini langkah menuju efisiensi atau potensi penghalang bagi mereka yang paling membutuhkan informasi Jaminan Sosial? Waktu akan menjawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *