Trump Mundur dari Kebijakannya, Bebaskan Ponsel dan Komputer dari Tarif
Kebijakan tarif Donald Trump tampaknya semakin longgar. Setelah pasar memberikan sinyal peringatan yang berulang kali, pemerintahan Trump akhirnya melunak. US Customs and Border Protection baru-baru ini menerbitkan panduan yang memperkenalkan pengecualian baru untuk smartphone, komputer, dan perangkat elektronik lainnya. Ini merupakan kabar baik bagi perusahaan teknologi yang sebelumnya merasa tertekan.
Pengecualian Tarif untuk Perangkat Populer
Pengecualian ini, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg, mencakup perangkat populer seperti iPhone dan MacBook, serta perangkat Android dan Windows yang diproduksi di luar negeri. Selain itu, komponen perangkat keras seperti hard drive, prosesor komputer, chip memori, dan kartu grafis juga termasuk dalam daftar pengecualian.
Namun, perlu dicatat bahwa pengecualian ini tidak mencakup konsol video game. Hal ini menimbulkan ketidakpastian terkait peluncuran Nintendo Switch 2.
Dampak Pengecualian Tarif
Pengecualian ini berlaku secara universal, yang berarti barang-barang yang masuk ke AS tidak akan dikenakan tarif global sebesar 10% yang saat ini berlaku untuk semua negara, maupun tarif 145% yang saat ini dikenakan terhadap China. Pengecualian ini juga berlaku surut mulai 5 April 2025, seolah-olah minggu lalu tidak pernah terjadi.
Reaksi Pasar dan Sinyal dari Trump
Pengecualian ini muncul setelah pasar mengalami volatilitas ekstrem selama seminggu terakhir. Pasar tampaknya memohon kepada Trump untuk berhenti mengganggu mitra dagang utama negara itu. Negara-negara lain pun mulai melirik Amerika dan mengalihkan investasi mereka ke tempat lain.
Trump memberikan sedikit petunjuk tentang kemungkinan pengecualian ini ketika ia mengatakan kepada wartawan di Air Force One bahwa mungkin ada “beberapa pengecualian karena alasan yang jelas.” Ia tidak menjelaskan alasan yang jelas itu, tetapi kemungkinan besar itu berarti “kami ingin menghentikan kerugian bagi beberapa perusahaan kami yang paling menguntungkan.”
Sinyal dari Sektor Teknologi
Sektor teknologi jelas memberikan sinyal bahwa mereka merasakan dampak tarif. Apple dilaporkan menerbangkan 1,5 juta iPhone ke Amerika Serikat dari India untuk menghindari tarif. Mereka juga memperingatkan bahwa harga perangkat mereka bisa naik. Pemain teknologi besar lainnya seperti Asus, Sony, dan Nvidia juga mulai menaikkan harga retail perangkat mereka setelah tarif diberlakukan. Konsumen, yang mengantisipasi kenaikan harga, bergegas menimbun perangkat.
Angin Segar Bagi Konsumen dan Perusahaan
Konsumen yang berencana membeli ponsel atau komputer baru dapat bernapas lega. Perusahaan yang bersiap untuk mengubah seluruh logistik mereka untuk menghindari biaya tambahan juga merasakan hal yang sama.
Implikasi Kebijakan Manufaktur AS
Pengecualian ini tampaknya menunjukkan kemunduran dari posisi Trump bahwa kita dapat membuat perangkat elektronik kita di dalam negeri. Sebelumnya, Sekretaris Pers Karoline Leavitt mengatakan bahwa Donald Trump percaya bahwa kita memiliki tenaga kerja dan sumber daya untuk membuat iPhone di Amerika. Namun, para ahli mengatakan bahwa perangkat seperti itu akan menelan biaya hingga $3.500, ditambah bertahun-tahun untuk membangun infrastruktur manufaktur.
Leave a Reply