Benarkah ‘Legion’ Anak Elon Musk Lebih Besar dari Dugaan?
Beberapa waktu lalu, terungkap bahwa miliarder Elon Musk memiliki setidaknya 12 anak. Kini, jumlah tersebut bertambah menjadi 14. Namun, laporan terbaru dari Wall Street Journal mengungkap kemungkinan jumlah yang lebih besar, dengan klaim bahwa Musk mengirimkan spermanya kepada wanita yang bahkan tidak dikenalnya.
Investigasi tersebut menyoroti klaim dari Ashley St. Clair, seorang influencer sayap kanan, yang menyatakan bahwa dirinya adalah ibu dari anak Musk. St. Clair bergabung dengan daftar wanita yang memilih untuk memiliki keturunan dengan CEO Tesla tersebut. Daftar ini mencakup mantan istri Musk, Justine Musk (6 anak), Grimes (3 anak, termasuk X Æ A-12), dan Shivon Zilis (4 anak).
Klaim Ashley St. Clair dan Tawaran Uang Tutup Mulut
St. Clair mengklaim hubungannya dengan Elon Musk dimulai pada tahun 2023, setelah Musk mengakuisisi Twitter (sekarang X). Ia mengaku hamil tak lama setelahnya. Melalui perwakilannya, Jared Birchall, Musk meminta St. Clair untuk merahasiakan kehamilannya. St. Clair mengaku ditawari $15 juta dan pembayaran bulanan $100 ribu untuk bungkam tentang hubungan mereka dan putra mereka, Romulus. Namun, ia mempublikasikan informasi tersebut pada Februari, yang menyebabkan penurunan tawaran finansial dari Musk.
Elon Musk dan Pendekatan Lewat Media Sosial
Menurut laporan tersebut, Elon Musk memiliki kebiasaan mendekati wanita di platform X melalui pesan langsung, beberapa di antaranya diajak untuk memiliki anak. Tiffany Fong, seorang influencer kripto, mengaku didekati oleh Musk dengan tawaran serupa. Musk juga pernah bercanda di X tentang menghamili Taylor Swift.
Alasan di Balik Obsesi Prokreasi Elon Musk
Menurut WSJ, Elon Musk meyakini bahwa peradaban terancam karena penurunan populasi. Dia termotivasi untuk memperbaiki momen bersejarah ini dengan membantu menabur bumi dengan lebih banyak manusia dengan kecerdasan tinggi. Musk sering menyebut anak-anaknya sebagai ‘legion’, mengacu pada unit militer Romawi kuno.
Musk bahkan berusaha mengumpulkan semua ibu dari anak-anaknya di sebuah kompleks di Austin, Texas. Namun, sebagian besar wanita menolak gagasan tersebut. Mungkinkah ada wanita lain di luar sana yang bersedia menjadi generasi berikutnya dari ‘legion’ Elon Musk yang terus berkembang?
Leave a Reply