Review Framework Laptop 13: Laptop Modular yang Bikin Ketagihan!

Review Framework Laptop 13: Lebih dari Sekadar Laptop, Ini Pengalaman Personal!

Di tengah banyaknya laptop ringan yang beredar, Framework Laptop 13 hadir dengan keunikan yang sulit ditandingi. Selama beberapa tahun terakhir, Framework telah memfokuskan diri pada pembuatan perangkat modular yang sangat mudah diperbaiki. Kini, Framework 13 bukan hanya sekadar inovasi idealis, tetapi sebuah laptop yang benar-benar bagus dan, yang terpenting, menyenangkan!

Framework 13 terasa seperti perangkat Build-a-Bear, memberikan pengalaman personal karena Anda tahu persis apa yang ada di dalamnya. Kualitas build Framework juga semakin meningkat dibandingkan laptop generasi sebelumnya.

Merakit Sendiri? Ternyata Lebih Mudah dari yang Dibayangkan!

Anda bisa membeli Framework 13 yang sudah dirakit, tetapi saya memilih versi DIY kit. Kit ini berisi sasis laptop dengan baterai, CPU, dan unit pendingin yang sudah terpasang. Anda perlu memasang sendiri memori, storage, keyboard, bezel layar, dan expansion card untuk memilih port yang Anda inginkan. Proses perakitan ternyata lebih cepat daripada membuka semua komponennya! Bezel dan keyboard terpasang dengan magnet, bukan perekat. Setelah selesai merakit dan menginstal Windows 11, saya merasa memiliki perangkat yang benar-benar “milik saya”.

Harga dan Spesifikasi Framework 13

Harga Framework 13 memang tergolong tinggi jika dibandingkan dengan komponen yang didapatkan, tetapi modularitasnya membuat laptop ini terasa istimewa. Unit review yang saya terima dilengkapi dengan layar 2.8K, AMD Ryzen AI 7 350 CPU, dua keping RAM DDR5 8 GB, dan SSD M.2 2280 1 TB. Ditambah expansion card dan adaptor daya, harganya sekitar $1.680. Jika Anda memilih chip AMD Ryzen AI 300 series kelas atas, Ryzen AI 9 HX 370, konfigurasi yang sama akan menelan biaya sekitar $2.000. Harga ini belum termasuk lisensi Windows yang harganya sekitar $140. Namun, jika Anda merasa Windows terlalu berat dengan software AI, Anda bisa mencoba Linux. Framework merekomendasikan Fedora 41.

Performa dan Pesaing

Ada satu hal yang perlu diingat: Anda tidak bisa mengharapkan performa yang sama dengan laptop lain dengan harga yang sama. Framework dengan Ryzen AI 7 350 memang mengalahkan Dell XPS 13 2024 dengan Intel Core Ultra 7 256 V dalam benchmark CPU, tetapi tidak bisa menandingi MacBook Air M4 yang harganya $1.000. Namun, performanya cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari.

Kelebihan dan Kekurangan Framework 13

Kelebihan:

  • Merakit komponen sangat mudah dan menyenangkan
  • Keyboard yang ditingkatkan menawarkan pengalaman mengetik yang solid
  • Termal yang ditingkatkan mencegah laptop menjadi terlalu panas
  • Perangkat paling modular dan mudah diperbaiki di kelasnya

Kekurangan:

  • Harga tinggi jika membeli semua komponen secara terpisah
  • Kualitas suara standar dan daya tahan baterai rata-rata
  • Kecerahan layar kurang maksimal

Kesimpulan: Layak Dibeli?

Jika ini adalah laptop biasa, harganya mungkin terlalu tinggi. Namun, modularitas dan customizability-nya lebih dari sekadar menutupi kekurangannya. Fakta bahwa saya dapat dengan mudah mengganti keyboard dengan tombol plastik transparan menunjukkan betapa menyenangkannya desain modular. Framework Laptop 13 memberikan pengalaman unik dan rasa memiliki yang tidak bisa didapatkan dari laptop lain.

Desain modular Framework juga memberikan dampak positif. Semakin banyak laptop, seperti Asus ROG Strix Scar 2025, yang memiliki desain tanpa alat untuk mengakses baterai dan RAM. Bahkan Intel juga tertarik dengan konsep laptop modular. Meskipun perangkat Framework tergolong mahal, keberadaan perusahaan ini tetap memberikan dampak positif bagi industri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *