Ryan Coogler Ungkap Makna Mendalam di Balik Adegan Pasca-Kredit ‘Sinners’

Ryan Coogler Ungkap Makna Emosional Adegan Pasca-Kredit ‘Sinners’

Film Sinners, yang menampilkan Michael B. Jordan sebagai saudara kembar melawan vampir, ternyata menyimpan kisah yang lebih dalam tentang kehilangan dan warisan keluarga. Sutradara Ryan Coogler baru-baru ini mengungkapkan makna emosional di balik adegan pasca-kredit film tersebut, yang menampilkan Sammie (diperankan oleh Buddy Guy) bertemu kembali dengan Stack dan Mary.

Adegan Pasca-Kredit yang Menyentuh Hati

Setelah semua kekacauan di juke joint, Sammie menjadi satu-satunya manusia yang selamat. Alih-alih kembali ke keluarganya, ia memilih untuk meninggalkan kota dan menjadi pemain blues terkenal. Adegan pasca-kredit memperlihatkan Sammie yang sudah tua (diperankan oleh gitaris legendaris Buddy Guy) bertemu dengan Stack dan Mary, dua vampir yang telah abadi sejak tahun 1932. Mereka menawarkan Sammie keabadian agar ia dapat terus bermain musik, tetapi ia menolak tawaran tersebut dengan sopan.

Inspirasi dari Kehidupan Pribadi Ryan Coogler

Dalam wawancaranya dengan Entertainment Weekly, Ryan Coogler mengungkapkan bahwa adegan tersebut awalnya sulit untuk difilmkan. Ia menceritakan momen ketika Michael B. Jordan secara spontan memasang gigi vampirnya dan mendekat ke leher Buddy Guy, yang membuatnya terkejut. Namun, momen tersebut berubah menjadi pelukan yang mengharukan, yang menyadarkan Coogler akan inti dari film ini.

“Bro, aku menangis karena aku menyadari bahwa seluruh film ini tentang itu,” kata Coogler. “Dalam banyak hal, itu adalah alasan untuk film ini. Itu tentang aku yang tidak mengucapkan selamat tinggal kepada pamanku.”

Sinners adalah surat cinta Coogler untuk sejarah keluarganya, terutama pamannya James, yang meninggal pada tahun 2015. Kehilangan pamannya mendorongnya untuk mengeksplorasi musik blues, genre yang sangat dicintai oleh mendiang pamannya. Musik blues, menurut Coogler, memiliki kekuatan untuk memanggil roh masa lalu dan masa depan.

Musik Sebagai Penghubung Masa Lalu dan Masa Depan

Bagi Sammie, malam di juke joint adalah malam terbaik dalam hidupnya, di mana ia merasa hidup saat bermain musik. Hal yang sama berlaku untuk Stack, karena itu adalah terakhir kalinya ia melihat Smoke, merasakan matahari, dan merasa “benar-benar bebas.” Meskipun musik pada akhirnya menyebabkan malam yang traumatis itu, musik juga yang menyatukan mereka kembali untuk terakhir kalinya, dan dapat menjaga orang-orang terkasih tetap hidup lama setelah mereka pergi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *