Adegan Kelam di Andor Season 2: Tony Gilroy dan Adria Arjona Ungkap Detailnya

Adegan Kontroversial di Andor Season 2 Menggambarkan Kekejaman Kekaisaran

Musim pertama Andor dengan cerdik menunjukkan bagaimana Kekaisaran menindas rakyatnya. Musim kedua melanjutkan tema ini, dengan episode ketiga, “Harvest,” menampilkan adegan yang sangat kelam. Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler dan pembahasan tentang kekerasan seksual.

Dalam episode tersebut, Bix Caleen (diperankan oleh Adria Arjona), teman lama Cassian, masih memulihkan diri dari penyiksaan yang dialaminya di Ferrix pada musim sebelumnya. Kekaisaran datang untuk melakukan inspeksi rutin, dan seorang perwira menunjukkan minat khusus padanya. Adegan tersebut memuncak ketika perwira tersebut mencoba melakukan kekerasan seksual terhadap Bix, yang kemudian membunuhnya sebagai bentuk perlawanan.

Reaksi Tony Gilroy dan Adria Arjona Terhadap Adegan Tersebut

Tony Gilroy: Kekerasan Seksual adalah Bagian dari Sejarah

Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter, Tony Gilroy, pencipta dan penulis musim ini, mengatakan bahwa memasukkan adegan tersebut terasa “alami dan tepat.” Ia menjelaskan bahwa adegan ini merupakan bagian dari “jalan sulit” Bix untuk kembali ke dirinya yang dulu, sebelum penyiksaan.

Gilroy menambahkan, “Saya hanya punya satu kesempatan untuk menceritakan semua yang saya tahu atau temukan tentang revolusi dan pertempuran, dengan sebanyak mungkin insiden yang bisa saya masukkan tanpa membuat cerita menjadi berlebihan. Mari jujur: dalam sejarah peradaban, ada komponen penting yang melibatkan kekerasan seksual. Tentara dan kekuasaan sepanjang sejarah telah melakukannya.”

Adria Arjona: Penghormatan untuk Memerankan Adegan yang Kuat

Dalam wawancara terpisah dengan Variety, Adria Arjona mengungkapkan perasaannya yang campur aduk saat membaca dan merekam adegan tersebut. Ia mengaku merasa “sangat takut” sebelumnya, tetapi juga menganggapnya “sangat kuat” untuk memerankannya dalam franchise ini.

Arjona menjelaskan, “Bix berada dalam keadaan yang paling rentan, dan seseorang mencoba memanfaatkannya. Kita sering mendengar cerita seperti itu. Fakta bahwa Tony memberikannya kepada Bix adalah sebuah kehormatan besar—dan itu tepat.”

Arjona menekankan kekuatan yang dirasakan saat menyatakan serangan itu sebagai percobaan kekerasan seksual, dan menyarankan agar “setiap wanita, bagi siapa pun, ketika Anda memiliki orang asing, pria asing, di ruang Anda sendiri, semuanya menjadi tentang bertahan hidup.”

Dampak Adegan Tersebut pada Alur Cerita Andor

Adegan ini menandai titik balik penting bagi karakter Bix Caleen dan menggambarkan betapa brutalnya Kekaisaran. Ini juga menyoroti keberanian dan ketahanan Bix dalam menghadapi trauma. Adegan ini kemungkinan akan memiliki dampak yang signifikan pada alur cerita Andor secara keseluruhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *