Ilmuwan Mentato Tardigrada: Langkah Maju Menuju Mikrorobotika Hidup
Sebuah tim peneliti di Tiongkok telah menemukan cara unik untuk mentato tardigrada, atau yang lebih dikenal sebagai beruang air. Penelitian ini, yang diterbitkan dalam jurnal Nano Letters, menjanjikan implikasi penting bagi pengembangan mikrorobotika hidup, termasuk kemungkinan pembuatan cyborg mikroba.
Apa Itu Tardigrada dan Mengapa Mereka Istimewa?
Tardigrada adalah makhluk mikroskopis berukuran sekitar 0,5 milimeter yang dikenal karena ketahanannya yang luar biasa terhadap kondisi ekstrem. Mereka dapat bertahan hidup dalam kondisi kelaparan, suhu beku, radiasi, tekanan tinggi, dan bahkan vakum luar angkasa. Ketahanan ini telah lama menginspirasi para ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut tentang mekanisme biologis yang memungkinkan mereka bertahan hidup.
Bagaimana Cara Tardigrada Ditato?
Dalam studi terbaru ini, peneliti menggunakan teknik yang disebut ice lithography untuk mentato tardigrada. Prosesnya melibatkan:
- Mendehidrasi tardigrada untuk menginduksi keadaan kriptobiotik (semacam hibernasi setengah mati).
- Mendinginkan tardigrada ke suhu sangat rendah (-143 derajat Celcius).
- Melapisi tardigrada dengan anisol, senyawa organik beraroma adas manis.
- Menggunakan berkas elektron terfokus untuk menggambar micropattern pada tardigrada.
- Menghangatkan tardigrada di bawah vakum, meninggalkan pola (tato) yang terbentuk oleh reaksi kimia baru.
- Merehidrasi tardigrada.
Implikasi Penelitian
Meskipun tingkat kelangsungan hidup tardigrada setelah proses ini hanya sekitar 40%, para peneliti optimis bahwa metode ini dapat ditingkatkan lebih lanjut. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknik ini berpotensi digunakan untuk mencetak mikroelektronik atau sensor pada jaringan hidup.
Aplikasi Potensial di Masa Depan
Penemuan ini membuka jalan bagi berbagai aplikasi potensial, termasuk:
- Cryopreservation: Konservasi materi biologis pada suhu sangat rendah.
- Biomedicine: Pengembangan perangkat biomedis yang kompatibel dengan jaringan hidup.
- Astrobiologi: Memahami bagaimana organisme dapat bertahan hidup di lingkungan ekstrem di luar Bumi.
- Biosensing: Pengembangan sensor biologis yang sangat sensitif.
- Biomimetics: Meniru proses alam dalam kreasi manusia.
- Living Microrobotics: Pengembangan mikrorobot hidup, seperti cyborg mikroba, yang dapat melakukan tugas-tugas kompleks di dalam tubuh organisme.
Kesimpulan
Penelitian tentang mentato tardigrada ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam bidang fabrikasi mikro dan mikrorobotika hidup. Teknik ini berpotensi merevolusi berbagai bidang, mulai dari kedokteran hingga eksplorasi ruang angkasa. Pengembangan mikrorobot hidup, khususnya, menjanjikan solusi inovatif untuk pengobatan penyakit dan pemantauan kesehatan.
Leave a Reply