Ironi! Iklan Anti-Pembajakan Ikonik Diduga Gunakan Font Bajakan

Ironi di Balik Iklan Anti-Pembajakan ‘You Wouldn’t Steal a Car’

Bagi generasi millennial yang tumbuh besar di era unduh-mengunduh film dan musik ilegal, iklan layanan masyarakat (PSA) “You Wouldn’t Steal a Car” pasti sangat membekas di ingatan. Musiknya yang unik, pesannya yang menggelikan, dan gaya visualnya yang khas, membuat iklan ini sangat mudah dikenali. Namun, tahukah Anda bahwa gaya visual iklan tersebut justru diduga hasil pembajakan?

Font Ikonik yang Ternyata ‘Ilegal’?

Iklan yang pertama kali tayang pada tahun 2004 ini menampilkan animasi teks seperti “you wouldn’t steal a car”, “you wouldn’t steal a handbag”, hingga “you wouldn’t steal a television”, semuanya ditampilkan dalam font yang sangat khas. Kemudian, pesan utama iklan ini muncul: “you wouldn’t steal a DVD”, yang diikuti dengan “downloading pirated films is stealing”.

Keunikan font ini membuat parodi iklan ini mudah dikenali dan sering muncul sebagai meme di media sosial.

XBAND Rough: Sang ‘Pembajak’ Font FF Confidential

Seperti yang dilaporkan oleh Torrent Freak, font yang digunakan dalam iklan tersebut diduga adalah FF Confidential, yang diciptakan oleh Just Van Rossum pada tahun 1992. Namun, investigasi daring terbaru mengungkap fakta mengejutkan: materi kampanye iklan tersebut menggunakan font bernama XBAND Rough. Font ini sangat mirip dengan FF Confidential karena diduga merupakan hasil kloning ilegal. Ironisnya, XBAND Rough tersedia secara gratis, yang berarti ini adalah versi bajakan dari font berbayar.

Seorang pengguna media sosial dengan akun @rib menjelaskan bahwa ia menemukan PDF dari situs kampanye iklan tersebut yang menyertakan font XBAND Rough. Torrent Freak kemudian mengonfirmasi temuan ini.

Kemungkinan Lisensi Resmi dan Tanggapan Kreator Font

Meskipun materi kampanye menggunakan font bajakan, masih ada kemungkinan bahwa font yang digunakan dalam iklan TV itu sendiri adalah versi berlisensi yang dibeli secara resmi. Sayangnya, hal ini sulit untuk diverifikasi.

Terlepas dari itu, fakta bahwa materi kampanye yang tersedia di Internet Archive menggunakan font bajakan tetaplah ironi yang menggelikan. Torrent Freak bahkan menghubungi Just Van Rossum, kreator font FF Confidential, yang mengaku tidak tahu apakah font dalam iklan tersebut berlisensi atau tidak, tetapi ia menganggap situasi ini “lucu”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *