Monitor E Ink Berwarna Boox Mira Pro: Cukup Cepatkah untuk YouTube?

Monitor E Ink Berwarna Boox Mira Pro: Sebuah Terobosan?

Kita telah melihat perangkat E Ink yang mencoba meniru ponsel pintar, layar E Ink di bagian belakang laptop, bahkan tablet E Ink lipat. Namun, Boox Mira Pro dengan monitor E Ink berwarna justru yang paling menarik perhatian. Pertanyaannya, apakah kecepatan refresh-nya cukup cepat untuk menjalankan banyak tab di browser dan menonton video YouTube?

Boox dikenal dengan e-reader dan tabletnya. Sebelumnya, monitor hitam putih Mira Pro terasa kurang menarik tanpa warna. Kini, dengan harga $1.900, Mira Pro berwarna ini menjanjikan pengalaman visual yang lebih nyaman di mata.

Teknologi di Balik Layar E Ink Berwarna

E Ink berwarna menggunakan kapsul tinta yang ditarik oleh medan listrik. Monitor Boox ini menggunakan teknologi layar Kaleido 3 yang dapat menampilkan 4.096 warna. Teknologi ini awalnya dibuat untuk tablet dan papan iklan, namun baru sekarang diimplementasikan dalam monitor.

Kecepatan Refresh dan Mode Penggunaan

Boox Mira Pro menjanjikan kecepatan refresh yang cukup untuk menonton video. Meskipun upaya sebelumnya menggunakan Kaleido untuk YouTube kurang ideal, Boox mengklaim fitur “Super Refresh” dapat meminimalkan ghosting yang terjadi saat gambar berubah terlalu cepat. Namun, perlu diingat bahwa kecepatan refresh monitor E Ink tidak secepat monitor konvensional, dan peningkatan kecepatan dapat menyebabkan lebih banyak ghosting. Jadi, monitor ini mungkin kurang cocok untuk gaming dengan frame rate tinggi.

Mira Pro hadir dengan empat mode yang dapat diubah saat scrolling, membaca, mengetik, atau menonton konten. Monitor ini juga dilengkapi tombol fisik untuk me-refresh layar. Stand yang disertakan memungkinkan pengguna untuk memutar dan memiringkan layar, bahkan memutarnya 90 derajat untuk penggunaan vertikal, ideal untuk programmer.

Kenyamanan dan Spesifikasi

Layar E Ink 25 inci ini menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan monitor LCD IPS biasa. Layar ini umumnya lebih nyaman di mata, sangat ideal setelah bekerja selama berjam-jam di depan layar. Kekurangannya, akurasi warna mungkin tidak sebaik LCD atau OLED, dan gambar akan terlihat sedikit kurang tajam dibandingkan dengan OLED.

Spesifikasi layarnya cukup baik dengan resolusi 3.200 x 1.800, port HDMI, mini-HDMI, USB-C, dan DisplayPort. Monitor ini juga dilengkapi speaker ganda. Dengan harga $1.900, Mira Pro berwarna ini memang cukup mahal, hampir seharga Samsung Odyssey 3D. Namun, ini menunjukkan bahwa masih ada inovasi yang bisa dilakukan pada desain monitor desktop yang sudah mapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *