Trump Perintahkan Penghentian Pendanaan Federal untuk NPR dan PBS
Presiden Donald Trump kembali menuai kontroversi dengan menandatangani perintah eksekutif yang menghentikan pendanaan federal untuk NPR dan PBS. Langkah ini, yang diumumkan di tengah kampanyenya, dipandang sebagai eskalasi dari ‘perangnya’ terhadap media, yang sering ia sebut sebagai ‘musuh rakyat Amerika’.
Alasan di Balik Keputusan Kontroversial
Perintah eksekutif yang ditandatangani Trump mengarahkan Corporation for Public Broadcasting (CPB) untuk menghentikan pendanaan bagi NPR dan PBS. Trump sebelumnya menyebut kedua organisasi tersebut sebagai ‘monster sayap kiri radikal’. Menurut perintah tersebut, ‘Pendanaan pemerintah terhadap media berita dalam lingkungan ini tidak hanya ketinggalan zaman dan tidak perlu, tetapi juga merusak citra independensi jurnalistik’.
Reaksi dari Gedung Putih
Gedung Putih dalam pernyataannya menuduh bahwa NPR dan PBS menerima puluhan juta dolar dana pembayar pajak setiap tahun untuk menyebarkan propaganda ‘woke’ radikal yang disamarkan sebagai ‘berita’. Beberapa contoh yang diberikan termasuk permintaan maaf NPR karena menyebut orang sebagai ‘ilegal’, dokumenter PBS tentang reparasi, dan konten kedua organisasi tentang komunitas transgender.
Dampak pada Stasiun Lokal dan Layanan Publik
Penghentian pendanaan federal untuk NPR dan PBS diperkirakan akan berdampak signifikan pada ratusan stasiun lokal di seluruh negeri. Paula Kerger, presiden dan CEO PBS, menyebut perintah Trump ‘jelas-jelas melanggar hukum’ dan ‘mengancam kemampuan kami untuk melayani publik Amerika dengan program pendidikan’. Kate Riley, presiden dan CEO America’s Public Television Stations, memperingatkan bahwa perintah tersebut ‘akan menghancurkan misi keselamatan publik, pendidikan, dan layanan lokal media publik’.
CPB menerima sekitar $535 juta per tahun fiskal dan mendistribusikan dana melalui hibah ke lebih dari 1.500 stasiun radio dan televisi publik yang dimiliki secara lokal, dengan fokus pada pendanaan konten untuk audiens yang kurang terlayani. Selain program ikonik seperti Sesame Street, pendanaan CPB juga memungkinkan layanan keselamatan publik seperti PBS Warn System. Riley menekankan bahwa pembatasan ini akan sangat merusak stasiun lokal yang melayani komunitas pedesaan yang lebih kecil.
Serangan Terhadap Kebebasan Pers
Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian tindakan yang diambil oleh pemerintahan Trump untuk menargetkan dan menekan media. Administrasi Trump saat ini terlibat dalam pertempuran hukum dengan wartawan Associated Press setelah memblokir mereka dari meliput acara Gedung Putih. Foundation for Individual Rights and Expression mengutuk tindakan tersebut sebagai serangan terhadap kebebasan pers, menekankan bahwa peran pers adalah untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang berkuasa, bukan untuk bertindak sebagai corong mereka.
Tantangan Hukum dan Upaya untuk Mempertahankan Independensi Media
CPB telah menggugat pemerintahan Trump setelah mencoba memecat tiga anggota dewan, termasuk dua yang ditunjuk oleh Biden. Patricia Harrison, Presiden dan CEO CPB, menyatakan bahwa CPB bukanlah badan eksekutif federal yang tunduk pada otoritas Presiden. Ia menambahkan bahwa Kongres secara tegas melarang departemen, lembaga, pejabat, atau karyawan Amerika Serikat untuk menjalankan arahan, pengawasan, atau kendali atas televisi atau radio pendidikan, atau atas CPB atau penerima hibah atau kontraktornya.
Perintah eksekutif ini dapat ditentang di pengadilan. Stephen Vladeck, seorang profesor hukum Georgetown, memperingatkan bahwa memenangkan gugatan ini bukanlah intinya. Tindakan pemerintahan Trump dirancang untuk mengintimidasi, mendinginkan, menggeser percakapan, dan menghabiskan oksigen.
Implikasi yang Lebih Luas
Serangan Trump terhadap jurnalisme tidak dapat dibaca secara terpisah dari upaya lain untuk memperluas kekuasaan pemerintahannya. Dari rencana DOGE untuk menyimpan data dari berbagai lembaga federal ke dalam database master hingga upaya Trump untuk membawa lembaga independen lebih jauh di bawah kendali, semuanya saling terkait. Kontrol atas produksi, aliran, dan penyebaran informasi memungkinkan pemerintah untuk melakukan apa pun yang diinginkan.
Leave a Reply