Android Makin ‘Aneh’, iOS Semakin Membosankan: Revolusi UI di Depan Mata?

Android Menggeliat dengan Desain ‘Material 3 Expressive’ yang Kontroversial

Dunia antarmuka smartphone sepertinya akan segera mengalami perubahan besar. Android, melalui bocoran yang kemudian dihapus, mengisyaratkan adanya pembaruan visual yang signifikan dengan bahasa desain baru bernama ‘Material 3 Expressive’. Desain ini digambarkan berani, sedikit ‘norak’, dan sangat ‘in-your-face’ dengan bentuk-bentuk aneh dan font besar.

Terlepas dari apakah Anda menyukainya atau membencinya, setidaknya kita mungkin akan menyaksikan era di mana antarmuka smartphone Google dan Apple tidak lagi menjadi salinan satu sama lain. Menurut laporan dari 9to5Google, Google sempat mempublikasikan postingan blog (yang kini telah dihapus) menjelang konferensi tahunan Google I/O. Postingan tersebut membahas secara detail desain ulang Material 3 Expressive.

Desain ‘Keren’ yang Kontras dengan iOS

Google menggambarkan tampilan baru ini sebagai “pembaruan sistem desain Google yang paling banyak diteliti”. Mereka juga mengklaim bahwa desain ini akan membuat identifikasi elemen UI utama hingga empat kali lebih cepat. Ukuran elemen yang lebih besar dengan teks tebal diklaim akan memudahkan navigasi. Selain itu, Google menyatakan bahwa desain ulang ini bertujuan untuk “terhubung dengan orang-orang pada tingkat emosional”.

Hal ini dicapai dengan menggunakan berbagai warna dan bentuk untuk menyoroti tombol atau elemen UI penting, alih-alih daftar “membosankan” yang biasa ditemukan di sebagian besar aplikasi Android. ‘Keren’ adalah kata kunci di sini. Google bahkan menyertakan grafik yang menunjukkan bahwa Material 3 Expressive meningkatkan “kekerenan” sebuah aplikasi. Fitur “keren” termasuk ‘toolbar mengambang’ berbentuk pil yang dapat ditemukan di bagian bawah beberapa aplikasi. Riset Google menunjukkan bahwa penekanan pada ukuran dan kontras membuat UI lebih mudah digunakan bagi sebagian besar orang, terutama generasi muda. Google bahkan menyindir Apple: “Kami menemukan bahwa desain ekspresif yang diterapkan dengan baik lebih disukai oleh orang-orang dari segala usia daripada desain non-ekspresif yang mengikuti Pedoman Antarmuka Manusia iOS.”

iOS 19: Keseragaman di Tengah Perubahan?

Berbicara tentang iOS, Apple dilaporkan bergerak ke arah yang berlawanan dengan Google dengan iOS 19 yang akan datang. Laporan terbaru dari informan terpercaya di Bloomberg menunjukkan bahwa Apple mencoba menyatukan antarmuka di seluruh produk iPhone, iPad, dan Mac. Ini termasuk menambahkan ikon aplikasi berbentuk lingkaran dan gelembung—mirip dengan tampilan antarmuka “spasial” Vision Pro.

Kita masih menunggu untuk melihat apakah Apple akhirnya akan mengungkap lebih banyak fitur Apple Intelligence yang telah lama dijanjikan. Perusahaan ini dilaporkan mengalami periode restrukturisasi besar setelah pengujian internal membuktikan bahwa Siri yang dijanjikan dengan AI belum memenuhi standar.

Perubahan yang Belum Tentu Lebih Baik

Desain baru Android ini memang terlihat berbeda, namun belum tentu lebih baik. Beberapa screenshot yang bocor terlihat lebih seperti iklan poster daripada UI yang bersih dan mudah dinavigasi. Sementara itu, ada juga tanda-tanda bahwa Google akan meniru Apple dalam hal lain. Android Authority baru-baru ini melaporkan bahwa ada kode di Android 16 yang akan datang untuk tile Pengaturan Cepat yang dapat diubah ukurannya dan modular, sangat mirip dengan apa yang ditambahkan Apple ke Pusat Kontrol modular iOS 18.

Kini, dengan semakin matangnya sistem operasi smartphone, wajar untuk mengharapkan Android meniru iOS, dan Apple akan melakukan hal yang sama setiap siklus pembaruan OS tahunan. Namun, Android tampaknya bertaruh besar pada estetika dengan rilis yang akan datang. Apakah hal itu benar-benar membuatnya lebih mudah digunakan, itu adalah masalah lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *