Microsoft Perkenalkan Surface Pro 12 dan Surface Laptop 13 Terbaru
Microsoft kembali meramaikan pasar perangkat komputasi dengan meluncurkan dua produk terbarunya: Surface Pro 12 dan Surface Laptop 13. Kedua perangkat ini menjanjikan kombinasi antara performa yang mumpuni, desain yang menarik, dan harga yang lebih terjangkau. Hal ini sejalan dengan tren pasar yang semakin menuntut laptop dan tablet yang *value for money*.
Surface Pro 12: Tablet yang Ringan dan Bertenaga
Surface Pro 12 menjadi sorotan utama dengan desainnya yang ringkas dan ringan. Tablet ini hadir dengan layar 12 inci (2.196 x 1.464) dan berat hanya 1,5 pound, membuatnya lebih mudah dibawa dan digunakan sebagai tablet dibandingkan pendahulunya. Microsoft juga menawarkan warna ungu (violet) yang menarik, selain pilihan warna platinum dan “ocean”.
Spesifikasi dan Fitur Utama Surface Pro 12:
- Layar sentuh 12 inci (2.196 x 1.464)
- Prosesor Snapdragon X Plus
- RAM 16GB
- Penyimpanan 256GB (base)
- Bobot 1,5 pound
- Daya tahan baterai hingga 12 jam (klaim Microsoft)
- Port USB-C dengan dukungan pengisian cepat 45W
Sayangnya, keyboard Flex Keyboard untuk Surface Pro 12 masih dijual terpisah. Namun, Microsoft mendesain ulang tempat penyimpanan Slim Pen, kini terletak di bagian belakang tablet untuk kemudahan penggunaan.
Surface Laptop 13: Laptop Ringkas dengan Performa Andal
Selain Surface Pro 12, Microsoft juga memperkenalkan Surface Laptop 13 dengan desain clamshell tradisional. Laptop ini memiliki layar sentuh 13 inci (1.920 x 1.280) dan ditenagai oleh prosesor Snapdragon X Plus. Microsoft mengklaim bahwa prosesor ini 30% lebih cepat daripada Intel Core i5-1235U yang digunakan pada Surface Laptop 2022.
Spesifikasi dan Fitur Utama Surface Laptop 13:
- Layar sentuh 13 inci (1.920 x 1.280)
- Prosesor Snapdragon X Plus
- RAM 16GB
- Penyimpanan 256GB (base)
- Daya tahan baterai hingga 16 jam (klaim Microsoft)
Harga dan Ketersediaan
Surface Pro 12 dibanderol mulai dari $800 (belum termasuk keyboard), sedangkan Surface Laptop 13 mulai dari $900. Kedua perangkat ini diharapkan tersedia mulai 6 Mei. Harga yang kompetitif ini menunjukkan keseriusan Microsoft dalam bersaing di pasar perangkat komputasi yang semakin ketat.
Tantangan ke Depan
Meskipun menawarkan harga yang menarik, Microsoft masih menghadapi tantangan, terutama terkait kompatibilitas perangkat lunak dengan prosesor ARM. Selain itu, potensi kenaikan harga akibat tarif impor juga menjadi perhatian. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya.
Leave a Reply