Airbnb Ingin Jadi ‘Airbnb-nya Segala Hal’: Ekspansi Ambisius di Luar Penyewaan Jangka Pendek

Airbnb: Lebih dari Sekadar Penyewaan Jangka Pendek

Airbnb, platform penyewaan jangka pendek yang mendunia, kini memiliki ambisi yang lebih besar. Tidak puas dengan dominasinya di pasar penyewaan, CEO Airbnb, Brian Chesky, ingin mengubah platform ini menjadi ‘Airbnb-nya segala hal‘. Ini berarti, pengguna tidak hanya dapat memesan akomodasi, tetapi juga berbagai layanan dan pengalaman.

Ekspansi Layanan: Koki Pribadi, Penata Rias, dan Banyak Lagi

Menurut laporan dari Wall Street Journal dan Wired, aplikasi Airbnb yang diperbarui akan menampilkan tiga ikon utama: rumah, pengalaman, dan layanan. Perusahaan ini telah bermitra dengan lebih dari 10.000 vendor di 260 kota di 30 negara, memungkinkan pengguna untuk memesan layanan langsung melalui aplikasi. Layanan yang ditawarkan termasuk koki pribadi, penata rias, tur lokal, dan banyak lagi.

Kembalinya Pengalaman: Airbnb Adventures dan Lebih

Airbnb juga menghidupkan kembali fitur ‘pengalaman’, yang sebelumnya dikenal sebagai Airbnb Adventures. Fitur ini sempat dihentikan pada tahun 2023 untuk fokus pada bisnis inti penyewaan. Kini, dengan 22.000 pengalaman yang tersedia di 650 kota, termasuk pengalaman yang dipandu oleh selebriti seperti Conan O’Brien, Airbnb berharap dapat menarik lebih banyak pengguna.

Asisten Virtual Berbasis AI: Memandu Pengguna Merencanakan Perjalanan

Untuk membantu pengguna menavigasi berbagai pilihan yang tersedia, Airbnb berencana meluncurkan asisten virtual berbasis AI. Asisten ini akan membantu pengguna merencanakan perjalanan yang menggabungkan pengalaman dan layanan unik yang ditawarkan oleh platform.

Visi Ambisius Brian Chesky: Mengikuti Jejak Steve Jobs?

Brian Chesky, CEO Airbnb, tidak ragu-ragu untuk mempromosikan visi ambisiusnya ini. Dalam wawancara dengan Wired, Chesky bahkan membandingkan dirinya dengan Steve Jobs, pendiri Apple. Meskipun demikian, banyak yang berpendapat bahwa ambisi Airbnb untuk menjadi ‘Airbnb-nya segala hal‘ mengingatkan pada tren Silicon Valley di era 2010-an, di mana setiap perusahaan berusaha menjadi ‘Uber untuk segalanya’.

Apakah Airbnb akan berhasil mewujudkan visinya menjadi platform serba ada? Hanya waktu yang akan menjawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *