Chan Zuckerberg Initiative Hentikan Pendanaan untuk Organisasi Nirlaba Terkait ‘DEI’

Chan Zuckerberg Initiative Hentikan Pendanaan untuk Organisasi Nirlaba Terkait ‘DEI’

Chan Zuckerberg Initiative (CZI), organisasi filantropi yang didirikan oleh Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan, dilaporkan secara diam-diam menghentikan pemberian dana kepada berbagai organisasi nirlaba di seluruh California dan Amerika Serikat. Secara khusus, pendanaan dihentikan untuk organisasi yang dianggap mendukung upaya keberagaman, ekuitas, dan inklusi (DEI).

Meskipun CZI mengklaim bahwa perubahan ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk mengalihkan fokus dari isu-isu sosial ke bidang sains, sumber internal dan mantan karyawan CZI memberikan pandangan yang berbeda kepada The San Francisco Standard. Mereka mengindikasikan bahwa keputusan ini mungkin terkait dengan pertimbangan politik dan hukum.

Pergeseran Fokus CZI: Dari Isu Sosial ke Sains

CZI didirikan pada tahun 2015 dengan misi untuk “membangun masa depan yang lebih inklusif, adil, dan sehat untuk semua orang.” Organisasi ini telah menyalurkan hampir $7 miliar dalam bentuk hibah selama 10 tahun terakhir. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, banyak dari hibah tersebut telah ditangguhkan.

Juan Hernandez, CEO Creser Capital Fund, yang menyediakan pinjaman kepada pengusaha Latino, mengungkapkan bahwa hibah CZI-nya tidak akan diperpanjang. The Mercury News juga melaporkan bahwa CZI memangkas pendanaan untuk kelompok-kelompok perumahan terjangkau dan penanganan tunawisma.

Alasan di Balik Pemangkasan Pendanaan DEI

Pemangkasan ini terjadi setelah CZI memperingatkan karyawannya pada bulan Februari bahwa organisasi tersebut akan menghentikan pekerjaan DEI, baik secara internal maupun eksternal. Marc Malandro, COO CZI, menyatakan bahwa meskipun CZI tetap berkomitmen untuk “memastikan pekerjaan kami melayani semua orang” dan untuk “membangun tenaga kerja yang mencerminkan berbagai pengalaman, pemikiran, dan opini,” organisasi tersebut akan mengalihkan fokusnya dari advokasi politik dan sosial.

CZI juga menghilangkan tim Diversity, Equity, Inclusion and Accessibility (DEIA) dan menghentikan praktik perekrutan “Diverse Slate,” yang bertujuan untuk memastikan bahwa kandidat dari latar belakang yang kurang terwakili dipertimbangkan untuk peran-peran tertentu.

Kekhawatiran Internal dan Pertimbangan Politik

Menurut laporan The Standard, dalam sebuah pertemuan internal, General Counsel CZI, Mark Kim, menjelaskan bahwa organisasi tersebut adalah “target politik” karena pendirinya yang miliarder. Hal ini mengisyaratkan bahwa CZI berusaha menghindari tuntutan hukum dengan mengurangi fokus pada isu-isu DEI.

Seorang juru bicara CZI membantah bahwa perubahan ini semata-mata didorong oleh keinginan untuk menghindari tuntutan hukum. Mereka menegaskan bahwa strategi organisasi “didorong oleh visi sains kami untuk menyembuhkan, mencegah, dan mengelola semua penyakit pada akhir abad ini.” Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa ini mungkin merupakan cara untuk menghindari kontroversi politik yang terkait dengan isu-isu DEI.

Dampak pada Komunitas Lokal

Meskipun CZI mengklaim tetap berkomitmen untuk melayani komunitas lokal, Adriana Ayala, yang memimpin Chicana Latina Foundation, mengatakan bahwa organisasinya tiba-tiba “tidak lagi memenuhi syarat” untuk mengajukan hibah dari Community Fund CZI karena fokusnya pada populasi tertentu, yaitu Latinas. Ayala menjelaskan bahwa dalam iklim politik saat ini, populasi yang ditargetkan dipandang sebagai bagian dari upaya DEI, yang tampaknya tidak lagi didukung oleh CZI.

Perubahan di CZI terjadi beberapa bulan setelah Meta, perusahaan induk Facebook, mengumumkan bahwa mereka mengakhiri program pemeriksaan fakta di media sosial dan menghentikan upaya DEI internalnya. Perubahan ini menimbulkan kekhawatiran di CZI, dengan karyawan mempertanyakan apakah CZI akan “menegaskan kembali” nilai-nilai organisasi. Pada saat itu, Head of People CZI, Mark Gundacker, meyakinkan karyawan bahwa kebijakan dan tata kelola CZI tetap sepenuhnya terpisah dari Meta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *