Kontroversi ‘Andor’: Tony Gilroy Abaikan Canon Star Wars untuk Asal-Usul K-2SO
Dalam dunia Star Wars, canon menjadi hal yang penting. Selama bertahun-tahun, penggemar percaya bahwa semua cerita, dari buku hingga film, saling terhubung dan membentuk narasi yang konsisten. Namun, terkadang, para pembuat film membuat perubahan yang memicu perdebatan. Contoh terbaru datang dari serial ‘Andor’, di mana Tony Gilroy, sang kreator, mengubah asal-usul karakter ikonik, K-2SO.
Mengapa Tony Gilroy Mengabaikan Canon?
Sebelumnya, dalam komik ‘Rogue One – Cassian & K-2SO Special 1’ yang dirilis Marvel pada tahun 2017, dijelaskan bagaimana Cassian Andor dan K-2SO bertemu. Kisah tersebut dianggap sebagai bagian dari canon Star Wars yang resmi. Namun, Gilroy memiliki visi lain untuk ‘Andor’.
Dalam sebuah wawancara di podcast Happy Sad Confused, Gilroy menjelaskan bahwa ia mengetahui adanya cerita asal-usul K-2SO, tetapi ia memilih untuk mengabaikannya. “Canon, saya biasanya berusaha untuk memperhatikannya, dan saya sangat bersimpati dan tertarik dengannya,” kata Gilroy. “[Tetapi] saya kesal mengetahui seseorang, di antara ‘Rogue’ dan itu, telah menulis cerita asal-usul untuk K-2SO. Dan saya seperti, ‘Tidak, saya tidak memperhatikan itu. Kami tidak melakukan itu.'”
Implikasi bagi Canon Star Wars
Keputusan Gilroy ini menimbulkan pertanyaan tentang pentingnya canon dalam Star Wars. Di satu sisi, penggemar menginginkan para kreator memiliki kebebasan untuk berkarya dan menceritakan kisah yang mereka inginkan. Gilroy sendiri juga menghormati elemen-elemen canon lainnya, seperti Pembantaian Ghorman dan pidato Mon Mothma.
Di sisi lain, salah satu daya tarik Star Wars adalah konsistensi dan keterhubungan antar cerita. Mengubah canon dapat membingungkan penggemar dan mengurangi rasa koherensi dalam dunia Star Wars.
Perubahan Canon Lainnya dalam Star Wars
Perubahan canon seperti ini sebenarnya bukan hal baru dalam Star Wars. Sebelumnya, ada perbedaan antara cerita asal-usul Ahsoka Tano dalam serial animasi ‘Tales of the Jedi’ dan novel. Selain itu, elemen-elemen di Star Wars Galaxy’s Edge juga terkadang bertentangan dengan canon yang sudah ada.
Pada akhirnya, apakah keputusan Gilroy untuk mengubah asal-usul K-2SO dapat diterima atau tidak, tergantung pada masing-masing penggemar. Satu hal yang pasti, hal ini memicu perdebatan menarik tentang masa depan canon Star Wars.
Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? Apakah Anda setuju dengan keputusan Tony Gilroy untuk mengabaikan canon demi visi kreatifnya?
Leave a Reply