‘Andor’: Lebih dari Sekadar Serial Star Wars Biasa
Serial ‘Andor’ telah menyelesaikan dua musimnya dan seringkali disebut sebagai “bukan seperti Star Wars biasanya”. Ungkapan ini menjadi pujian sekaligus penanda perbedaan signifikan serial ini dari waralaba Star Wars lainnya. Tim kreatif ‘Andor’ dengan bebas membahas keputusan-keputusan penting yang memengaruhi arah cerita.
Menghindari Cameo dan Fan Service yang Berlebihan
Tony Gilroy, pencipta ‘Andor’, secara sadar memilih untuk tidak menampilkan karakter-karakter kunci seperti Palpatine, Darth Vader, atau Jyn Erso dari Rogue One. Gilroy merasa bahwa memasukkan karakter-karakter tersebut akan terasa berlebihan dan tidak perlu. Bahkan, untuk Jyn Erso, kemunculannya dianggap “tidak menghormati” penampilan aslinya.
Keputusan ini menunjukkan tingkat pengendalian diri yang jarang terlihat dalam Star Wars. Serial ini cenderung terlalu asyik dengan callback dan cameo, yang seringkali berlebihan dalam memberikan fan service. Contohnya, Rise of Skywalker yang kemudian dicibir sebagai “ditulis dan disutradarai oleh Reddit”.
Fokus pada Cerita yang Kuat dan Orisinal
Gilroy menekankan bahwa ‘Andor’ harus diperlakukan seperti serial lain, bukan sekadar serial Star Wars. Ia menginstruksikan tim penulis dan kru untuk memberikan yang terbaik dan menciptakan sesuatu yang nyata. Pendekatan ini memerlukan sedikit usaha untuk mengubah pola pikir yang ada.
Dalam banyak hal, ‘Andor’ terasa seperti dibuat secara terpisah dari waralaba induknya. Gilroy dan timnya fokus untuk menggarap cerita dengan serius dan memperlakukan latar serta karakter dengan niat yang tulus. Ini berarti bekerja selangkah lebih maju dari penonton, seperti merancang latar belakang Kleya dan Luthen agar penonton tidak berasumsi bahwa mereka memiliki hubungan romantis.
Menolak Teori Penggemar dan Akhir yang Bahagia
Teori penggemar seringkali melibatkan karakter yang mendapatkan akhir bahagia atau mencapai apa yang mereka inginkan. Namun, ‘Andor’ bukanlah serial yang membiarkan pikiran-pikiran tersebut berkembang. Banyak karakter yang kehilangan kesempatan untuk meraih masa depan yang mereka inginkan atau baru sadari setelah semuanya terlambat. Nasib kelam seringkali menanti mereka. Contohnya, Syril Karn yang diprediksi akan berbalik arah, tetapi akhirnya menemui ajalnya.
‘Andor’ adalah serial yang realistis dan tidak berusaha mendapatkan reaksi tertentu dari penonton. Fokus utamanya adalah menceritakan pertumbuhan Cassian menjadi pemimpin pemberontak dan bagaimana orang-orang di sekitarnya terpengaruh oleh tindakannya. Serial ini percaya diri dengan kualitasnya dan tidak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan penonton.
Serial ini mengajak penonton untuk melupakan teori, merangkul cerita yang kompleks, dan menghargai narasi yang kuat dan berani yang membedakannya dari karya Star Wars lainnya. ‘Andor’ membuktikan bahwa keberanian untuk berbeda dan fokus pada penceritaan yang solid dapat menghasilkan karya yang luar biasa dan berkesan.
Leave a Reply