SteamOS Merambah PC Handheld: Era Baru Gaming Portabel?
Kabar gembira bagi para penggemar gaming portabel! SteamOS, sistem operasi andalan Steam Deck, kini hadir untuk memperkuat jajaran PC handheld lainnya. Update terbaru dari Valve memungkinkan pengguna untuk memasang perangkat lunak bawaan Steam Deck ke hampir semua PC handheld, menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih ringkas dan menyerupai konsol.
Performa Meningkat dengan SteamOS
Seperti yang telah dibuktikan, perubahan sistem operasi dapat meningkatkan performa gaming pada handheld yang sudah dikenal. Valve tampaknya ingin memberikan pengalaman Steam Deck ke semua PC, tidak hanya handheld.
SteamOS versi 3.7.8 telah keluar dari beta dan dirancang untuk Steam Deck, tetapi juga kompatibel dengan Lenovo Legion Go S. Langkah besar ini membuka kompatibilitas dengan PC handheld berbasis chipset AMD, termasuk Lenovo Legion Go original, Asus ROG Ally, dan Ally X.
Valve dan Ambisi SteamOS
Valve tidak terpaku pada perangkat keras eksklusif. Prioritas utama mereka adalah memperluas jangkauan Steam di setiap mesin game, baik besar maupun kecil. Untuk menginstal SteamOS, pengguna perlu mengunduh image pemulihan SteamOS. Valve menyediakan instruksi detail di situs web mereka, termasuk panduan khusus untuk Legion Go dan ROG Ally.
Tidak Semua Handheld Kompatibel
Meskipun ada kemungkinan SteamOS dapat diinstal pada handheld dari merek yang lebih kecil seperti Ayaneo dan GPD, ada beberapa perangkat utama yang belum didukung. MSI Claw 7 dan Claw 8AI+ menggunakan chipset Intel dan menjalankan Windows 11. Valve sedang bekerja dengan Intel untuk menghadirkan dukungan SteamOS, tetapi belum ada informasi kapan fitur ini akan tersedia. Kabar baiknya, MSI Claw A8 dengan AMD Ryzen Z2 Extreme seharusnya kompatibel setelah dirilis.
SteamOS: Pengalaman Gaming yang Lebih Optimal
Lenovo Legion Go S menjadi perangkat non-Steam Deck pertama yang mendapatkan dukungan SteamOS ‘resmi’. Valve menjelaskan bahwa pengalaman SteamOS di handheld lain mungkin tidak semulus di Steam Deck. Valve juga memperkenalkan label “SteamOS Compatible” untuk game yang didukung di SteamOS, dengan sekitar 18.000 judul yang seharusnya berjalan di handheld. Namun, label ini tidak menjamin game tersebut dioptimalkan untuk layar kecil atau memiliki framerate yang stabil.
SteamOS berbasis Linux dan saat ini belum dirancang untuk PC biasa. Fitur-fitur seperti mode sleep dan wake dioptimalkan untuk handheld. Image pemulihan yang dirilis tidak akan berfungsi di laptop atau desktop. Namun, impian mengubah PC Windows menjadi “Steam Machine” mungkin akan segera terwujud. Valve berencana untuk merilis “installer umum untuk SteamOS yang tersedia bagi produsen lain yang ingin membuat perangkat game sendiri.”
Persaingan Sistem Operasi Gaming Dimulai?
Dominasi Windows di dunia gaming PC mungkin akan segera berakhir, atau setidaknya mendapatkan pesaing yang serius. Versi SteamOS dari Lenovo Legion Go S akan diluncurkan pada 25 Mei dengan harga $600, lebih murah dibandingkan versi Windows 11 seharga $730. Handheld berbasis Windows cenderung menjalankan lebih banyak tugas latar belakang dibandingkan SteamOS, yang memengaruhi performa. Microsoft dikabarkan sedang berupaya meningkatkan sistem operasinya untuk handheld, bahkan mungkin bekerja sama dengan Asus untuk meluncurkan PC handheld Xbox berlisensi resmi.
Meskipun Microsoft terus berinovasi, Valve memiliki keunggulan. Steam tetap menjadi platform distribusi game terbesar di PC. Kenyamanan dan kemudahan penggunaan adalah alasan utama untuk beralih ke SteamOS. Menambahkan game non-Steam ke Steam Deck mungkin tidak sepenuhnya mulus, tetapi jauh lebih baik daripada menavigasi OS Microsoft yang semakin dipenuhi iklan.
Leave a Reply