EA Batalkan Game ‘Black Panther’ yang Ditunggu-tunggu
Kabar buruk bagi para penggemar Marvel dan *gamers*. Electronic Arts (EA) secara resmi mengumumkan pembatalan proyek game Black Panther yang sedang dikembangkan oleh studio Cliffhanger Games. Lebih lanjut, EA juga memutuskan untuk menutup studio tersebut.
Alasan Pembatalan dan Dampaknya
Menurut email internal dari Presiden EA Entertainment, Laura Miele, pembatalan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk “mempertajam fokus dan mengarahkan energi kreatif pada peluang pertumbuhan yang paling signifikan.” Miele juga menambahkan bahwa keputusan sulit ini berdampak pada banyak karyawan, dan EA berusaha untuk memindahkan mereka ke proyek lain di dalam perusahaan.
Sebelumnya, CEO EA Andrew Wilson juga sempat menyatakan bahwa perusahaan akan “beralih dari pengembangan IP berlisensi di masa depan yang kami yakini tidak akan berhasil dalam industri yang berubah ini.” Namun, arahan ini tampaknya tidak memengaruhi dua game Star Wars yang sedang dikembangkan, yaitu Zero Company dari Bit Reactor dan game Jedi ketiga dari Respawn Entertainment.
Nasib Cliffhanger Games
Penutupan Cliffhanger Games tentu menjadi pukulan telak bagi para pengembang yang terlibat. Meskipun EA berupaya untuk menempatkan mereka di posisi lain, tidak dapat dipungkiri bahwa pembatalan proyek dan penutupan studio akan membawa dampak yang signifikan.
Detail Game Black Panther yang Sempat Bocor
Meskipun detail resmi game Black Panther ini sangat minim, sebuah lowongan pekerjaan pada tahun 2024 sempat mengindikasikan bahwa game ini akan menjadi *single-player*, *open-world*. Game ini juga merupakan bagian kedua dari kolaborasi tiga bagian antara EA dan Marvel. Proyek lainnya adalah game Iron Man yang sedang dikembangkan oleh Motive (studio di balik Dead Space), dan satu game yang belum diumumkan. Saat ini, game Iron Man masih dalam pengembangan.
Reaksi Marvel
Hingga saat ini, Marvel belum memberikan komentar resmi terkait pembatalan game Black Panther ini. Para penggemar tentu berharap Marvel akan segera memberikan tanggapan dan mungkin menjajaki kemungkinan pengembangan game ini dengan studio lain.
Leave a Reply