Laporan Kesehatan Kontroversial RFK Jr. Dikritik karena Studi yang Tidak Valid
Laporan berjudul ‘Make America Healthy Again’ (MAHA) yang dipimpin oleh Robert F. Kennedy Jr. baru-baru ini diluncurkan di Gedung Putih. Namun, laporan yang seharusnya memberikan solusi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Amerika ini justru menuai kontroversi. Sebuah investigasi oleh NOTUS menemukan bahwa laporan tersebut mencantumkan sejumlah studi yang tidak valid dan tautan yang rusak.
Temuan Mengejutkan: Studi Palsu dan Informasi yang Tidak Akurat
Investigasi NOTUS menemukan setidaknya tujuh studi yang sama sekali tidak ada. Salah satu contohnya adalah klaim bahwa iklan obat menyebabkan peningkatan resep ADHD dan depresi pada anak-anak. Studi yang dikutip sebagai bukti, Findling, R. L., et al. (2009), ternyata tidak pernah ada di jurnal yang disebutkan maupun di tempat lain. Lebih lanjut, seorang juru bicara Virginia Commonwealth University menyatakan bahwa Robert L. Findling, yang disebut sebagai penulis studi, tidak pernah menulis studi semacam itu.
Contoh lain adalah klaim tentang *overprescribing* kortikosteroid untuk asma pada anak-anak, yang mengacu pada makalah tahun 2017 yang juga tidak pernah dipublikasikan.
Masalah Lain: Kesalahan Sitasi dan Studi yang Tidak Relevan
Selain studi palsu, laporan MAHA juga diduga memuat kesalahan sitasi. Salah satu contohnya adalah referensi ke sebuah makalah tentang dampak waktu layar terhadap tidur pada anak-anak. Meskipun makalah itu ada, penelitian tersebut sebenarnya dilakukan pada orang dewasa dan tidak dipublikasikan di jurnal yang disebutkan dalam laporan.
Reaksi Gedung Putih: Menganggap Enteng Masalah
Menanggapi temuan NOTUS, sekretaris pers Karoline Leavitt menyebut kesalahan-kesalahan tersebut sebagai “masalah pemformatan” dan menjanjikan pembaruan laporan. Ia juga menolak untuk mengomentari spekulasi bahwa laporan tersebut dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).
Kekhawatiran tentang Penggunaan AI dalam Penelitian
Kasus ini menyoroti potensi risiko penggunaan AI generatif dalam penelitian. AI diketahui dapat mengarang informasi, termasuk studi dan buku palsu. Oleh karena itu, penting untuk selalu memverifikasi informasi yang dihasilkan oleh AI sebelum menggunakannya.
Implikasi bagi Kesehatan Publik
Robert F. Kennedy Jr., yang dikenal dengan pandangan antivaksinnya, memegang peran penting dalam upaya perbaikan sistem kesehatan publik AS. Skandal ini menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas laporan MAHA dan dampaknya terhadap kebijakan kesehatan di masa depan. Masyarakat perlu *berhati-hati terhadap informasi yang tidak valid* yang berpotensi menyesatkan.
Leave a Reply