Pesawat Baru dari Qatar Terlalu Besar? Trump Mengeluh Soal Ukuran

Trump Terkejut dengan Ukuran Pesawat Hadiah dari Qatar

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menjadi sorotan. Kali ini, ia mengomentari pesawat Boeing 747-8 yang diberikan oleh pemerintah Qatar. Uniknya, Trump justru merasa pesawat tersebut terlalu besar.

“Sejujurnya, pesawat ini terlalu besar, jauh terlalu besar,” ujarnya kepada wartawan, seperti dikutip dari The Guardian. Meski begitu, ia juga menyebut pesawat itu “megah” dan “indah, besar”.

Boeing 747-8: Lebih Besar dari Air Force One

Pesawat yang dipermasalahkan Trump adalah Boeing 747-8, versi panjang dari Boeing 747. Ukurannya 5,4 meter lebih panjang dari Air Force One saat ini (Boeing 747-200B) dan jauh lebih besar dari pesawat pribadi Trump, Boeing 757.

Sebenarnya, pemilihan Boeing 747-8 sebagai model Air Force One generasi berikutnya bukanlah hal baru. Angkatan Udara AS telah mengidentifikasi model ini sejak lama.

Kontroversi di Balik ‘Hadiah’ Pesawat

Menurut laporan CNN, justru pemerintahan Trump yang pertama kali menghubungi Qatar mengenai pesawat ini. Pentagon mencari negara yang memiliki pesawat serupa setelah Boeing menunda pengiriman Air Force One baru hingga 2027. Qatar kebetulan memiliki pesawat yang dibutuhkan.

Awalnya, Amerika Serikat berencana membeli atau menyewa pesawat tersebut. Namun, Trump kemudian menyebutnya sebagai hadiah. Status ‘hadiah’ inilah yang kini menimbulkan masalah.

Status Hukum Pesawat Masih Belum Jelas

Washington Post melaporkan bahwa pesawat tersebut belum diserahkan ke AS karena tim hukum dari kedua negara masih membahas detailnya. Qatar ingin memastikan dalam dokumen bahwa pemerintahan Trump yang meminta transfer pesawat dan mereka tidak bertanggung jawab atas transfer kepemilikan di masa depan.

Jadi, jika pesawat ini akhirnya menjadi ‘hadiah’, sepertinya tidak akan ada tanda terimanya.

Kesimpulan: Terlepas dari keluhan Trump tentang ukurannya, pesawat Boeing 747-8 ini menjadi sorotan karena kontroversi seputar statusnya dan peran pemerintahan Trump dalam proses akuisisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *