Impor AS Anjlok Tajam: Rekor Penurunan di Bulan April
Data terbaru menunjukkan penurunan impor barang ke Amerika Serikat sebesar 19.8% pada bulan April. Angka ini merupakan penurunan terbesar yang pernah tercatat, menurut laporan Departemen Perdagangan AS. Penurunan ini sangat kontras dengan peningkatan 5.7% pada bulan Maret, yang diperkirakan didorong oleh aksi borong ritel dan konsumen AS sebelum pemberlakuan tarif oleh Presiden Donald Trump.
Defisit Perdagangan AS Menyusut Drastis
Akibat penurunan impor ini, defisit perdagangan Amerika dengan seluruh dunia menyusut 46% menjadi $87.6 miliar. Angka ini jauh lebih rendah dari proyeksi ekonom yang mencapai $143 miliar. Presiden Trump, yang selama ini fokus pada defisit perdagangan, tentu akan senang dengan perkembangan ini. Namun, perlu diingat bahwa ekonom mainstream tidak selalu mengukur kesehatan ekonomi AS hanya dari defisit perdagangan.
Kontroversi Kebijakan Tarif Trump
Kebijakan tarif yang diterapkan Trump sejak April lalu menuai kontroversi. Awalnya, Trump mengenakan tarif universal 10% untuk semua barang impor. Tarif untuk barang dari China bahkan sempat mencapai 145%, sebelum akhirnya diturunkan menjadi sekitar 30% setelah negosiasi. Namun, Trump kembali menuduh China melanggar perjanjian dan mengancam akan menaikkan tarif lagi.
Trump mengklaim bahwa tarifnya telah merugikan ekonomi China dan menyelamatkan negara tersebut dari “situasi yang sangat buruk.” Namun, ia tidak memberikan bukti konkret mengenai pelanggaran perjanjian oleh China. Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, menuduh China memperlambat persetujuan ekspor material langka (rare-earth materials).
Tarif Trump Digugat Secara Hukum
Selain kontroversi kebijakan, tarif Trump juga menghadapi tantangan hukum. Pengadilan Perdagangan Internasional memutuskan bahwa tarif tersebut tidak sah karena hanya Kongres yang memiliki wewenang untuk memberlakukan tarif berdasarkan Konstitusi AS. Trump berargumen bahwa ia memiliki kekuatan darurat untuk memberlakukan tarif, dan pengadilan banding memutuskan bahwa tarif tersebut dapat tetap berlaku sementara kasus tersebut disidangkan.
Implikasi Lebih Luas
Kebijakan tarif dan anggaran Trump terus menjadi perdebatan sengit. Proposal pemotongan anggaran untuk Medicaid dan penambahan defisit federal menuai kritik. Sementara itu, Wall Street menciptakan akronim TACO (“Trump Always Chickens Out”) untuk menggambarkan kecenderungan Trump membuat ancaman tarif yang kemudian ditarik kembali.
Penurunan impor AS di bulan April merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan tarif, perubahan perilaku konsumen, dan dinamika ekonomi global. Dampak jangka panjang dari penurunan ini masih perlu dipantau dan dianalisis lebih lanjut.
Leave a Reply