Waspada! Obat Alergi Zyrtec dan Sejenisnya Bisa Sebabkan Gatal Parah Saat Dihentikan

Hentikan Penggunaan, Mulai Menggaruk: FDA Peringatkan Risiko Gatal Akibat Obat Alergi Populer Zyrtec

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) baru-baru ini mengeluarkan peringatan terkait penggunaan obat anti-alergi populer yang mengandung cetirizine dan levocetirizine. Peringatan ini terkait dengan efek samping yang jarang terjadi, yaitu gatal parah setelah penghentian penggunaan obat dalam jangka panjang.

Peringatan ini dikeluarkan setelah FDA menerima ratusan laporan selama satu dekade terakhir tentang orang-orang yang mengalami gatal-gatal yang parah, bahkan terkadang “melemahkan”, setelah berhenti mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Apa Itu Cetirizine dan Levocetirizine?

Cetirizine, yang dikenal dengan merek dagang Zyrtec, dan levocetirizine (Xyzal) adalah obat antihistamin yang umum digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti demam dan gejala alergi lainnya. Obat ini bekerja dengan menghambat histamin, zat kimia dalam tubuh yang memicu reaksi alergi. Keduanya tersedia baik dengan resep dokter maupun dijual bebas.

Risiko Gatal Parah Setelah Penghentian

Meskipun jarang terjadi, FDA mewajibkan produsen untuk mencantumkan efek samping ini pada label obat. Mekanisme pasti penyebab gatal parah ini belum diketahui, tetapi evaluasi FDA menunjukkan adanya hubungan sebab-akibat antara penghentian cetirizine atau levocetirizine dan pruritus (gatal).

Seberapa Umumkah Efek Samping Ini?

FDA mengidentifikasi 209 kasus pruritus baru setelah penghentian cetirizine/levocetirizine di seluruh dunia (197 di AS) antara April 2017 dan Juli 2023. Sebagian besar orang telah menggunakan obat tersebut selama lebih dari tiga bulan, seringkali bertahun-tahun, meskipun kasus juga dapat terjadi setelah hanya satu bulan penggunaan terus menerus.

Gejala dan Dampaknya

Penderita biasanya mengeluhkan gatal-gatal yang meluas dan memerlukan intervensi medis. Dalam beberapa kasus, gatal itu sangat parah sehingga membuat orang terbaring di tempat tidur atau bahkan menyebabkan pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.

Bagaimana Mengatasi Gatal Setelah Berhenti Minum Obat Alergi?

Kabar baiknya, efek samping ini tampaknya jarang terjadi secara keseluruhan. FDA mencatat bahwa sekitar 100 juta resep atau pembelian OTC dari kedua obat tersebut dikombinasikan dilakukan pada tahun 2022. Orang dengan efek samping ini juga tidak harus menderita gatal selamanya. FDA menemukan bahwa 90% orang yang memulai kembali pengobatan mereka menyelesaikan gatal mereka, misalnya, dan sekitar sepertiga orang dapat menghindari serangan gatal baru jika mereka perlahan-lahan mengurangi dosis obat setelah memulai kembali. Beberapa orang juga melaporkan kelegaan setelah mengonsumsi kortikosteroid jangka pendek.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda adalah pengguna lama obat-obatan ini, penting untuk mengetahui potensi efek samping ini jika Anda memutuskan untuk berhenti. Orang yang berencana untuk mengonsumsi obat-obatan ini dalam jangka panjang juga harus mendiskusikan manfaat dan risiko melakukannya dengan dokter mereka, yang dapat memberikan saran berdasarkan kebutuhan pribadi Anda.

Penting: Jangan berhenti mengonsumsi obat alergi tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *