Peringatan Baru: Ganja dan Kesehatan Jantung Anda
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Cardiology mengungkap temuan mengejutkan: penggunaan ganja secara kronis, baik melalui merokok ganja maupun mengonsumsi edibles, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Temuan ini menantang keyakinan umum tentang dampak kesehatan tetrahydrocannabinol (THC), yang sering dianggap sebagai obat yang relatif tidak berbahaya, terutama saat dikonsumsi.
Studi Ungkap Pengaruh THC pada Fungsi Arteri
Studi tersebut menemukan bahwa perokok THC mengalami fungsi arteri yang jauh lebih buruk dibandingkan bukan pengguna. Efek serupa juga diamati pada konsumen edibles, meskipun arteri mereka tidak terpengaruh separah perokok. Secara keseluruhan, fungsi vaskular berkurang sekitar setengahnya dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan ganja.
Bagaimana Studi Dilakukan?
Para peneliti merekrut 55 orang dewasa sehat berusia 18 hingga 50 tahun yang tidak menggunakan nikotin dan tidak terpapar asap rokok secara teratur. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok: perokok ganja, pengguna edibles, dan bukan pengguna. Fungsi vaskular dinilai dengan mengukur pelebaran arteri brakialis di lengan atas.
Hasil yang Mengkhawatirkan
Peserta yang tidak mengonsumsi ganja menunjukkan pelebaran pembuluh darah rata-rata 10,4%. Nilai ini berkurang secara signifikan di antara perokok ganja dan pengguna edibles, masing-masing menunjukkan pelebaran pembuluh darah rata-rata 6,0% dan 4,6%. Pelebaran arteri yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.
Implikasi bagi Kesehatan Masyarakat
Temuan ini menambah bukti yang berkembang bahwa penggunaan ganja jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kardiovaskular dan kejadian yang mengancam jiwa seperti serangan jantung dan stroke. Studi tahun 2024 sebelumnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi ganja setiap hari memiliki peningkatan risiko serangan jantung sebesar 25% dan peningkatan risiko stroke sebesar 42% dibandingkan bukan pengguna.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya bagaimana THC memengaruhi fungsi arteri dan untuk memvalidasi temuan ini pada populasi yang lebih besar. Namun, dengan meningkatnya penggunaan ganja di kalangan orang dewasa, penting untuk memahami risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi THC, baik melalui merokok ganja maupun edibles.
Pentingnya Kesadaran dan Penelitian Lebih Lanjut
Sebagai kesimpulan, studi ini memberikan peringatan penting tentang potensi risiko kesehatan jantung terkait dengan penggunaan ganja kronis, terlepas dari metode konsumsinya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan untuk memahami mekanisme yang mendasari efek ini. Masyarakat perlu menyadari potensi risiko ini sehingga dapat membuat keputusan yang tepat tentang penggunaan ganja.
Leave a Reply