RFK Jr. Buka Pintu Pengobatan Alternatif: Siapakah yang Akan Memanfaatkan?

RFK Jr. dan Rencana Kontroversial Pengobatan Alternatif

Robert F. Kennedy Jr. (RFK Jr.) baru-baru ini menyatakan niatnya untuk secara signifikan memperluas akses masyarakat ke pengobatan eksperimental dan alternatif. Pernyataan ini, disampaikan dalam sebuah wawancara di Ultimate Human Podcast, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan dan risiko kesehatan, meskipun ia mengakui bahwa “banyak penipu” kemungkinan akan memanfaatkan orang-orang yang menderita.

Dalam podcast tersebut, RFK Jr. menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (Secretary of Health and Human Services), masyarakat Amerika akan lebih mudah mendapatkan pengobatan yang saat ini belum disetujui oleh regulator kesehatan. “Jika Anda ingin mengonsumsi obat eksperimental—Anda bisa melakukannya, Anda seharusnya bisa melakukannya,” kata Kennedy.

Kekhawatiran tentang Keamanan dan Efektivitas

Meskipun beberapa advokat pasien mendorong regulasi yang lebih longgar seputar pengobatan eksperimental atau *off-label*, para ahli lain memperingatkan tentang pentingnya menyeimbangkan antara peningkatan akses dan keamanan. Pendekatan RFK Jr. kemungkinan besar tidak akan memenuhi ambang batas tersebut.

Rekam Jejak Kontroversial RFK Jr.

Kennedy memiliki rekam jejak penyebaran misinformasi tentang vaksin, nutrisi, dan topik kesehatan lainnya. Dia juga dikenal mendukung pengobatan alternatif yang memiliki sedikit atau bahkan tidak ada bukti yang mendukung penggunaannya. Dalam wawancara terbarunya, ia menyinggung terapi khelasi dan sel punca sebagai terapi yang belum terbukti yang seharusnya lebih mudah diakses masyarakat.

Bahaya Potensial Terapi Sel Punca dan Khelasi

Meskipun kedokteran sel punca adalah bidang penelitian yang sah dan berkembang, klinik sel punca *direct-to-consumer* sering melebih-lebihkan manfaatnya, mengklaim bahwa sel punca dapat mengobati segala sesuatu mulai dari kanker hingga *long covid*. Industri rumahan ini telah berkembang pesat di AS dan luar negeri, dan beberapa pasien mengalami cedera parah akibat membeli hype tersebut. Terapi khelasi, yang melibatkan penggunaan obat-obatan yang mengikat logam berat dalam tubuh, juga memiliki risiko. Meskipun efektif untuk jenis keracunan akut atau paparan toksik tertentu, terapi khelasi secara teratur digunakan dalam lingkaran pengobatan alternatif untuk “membersihkan” orang dari dugaan racun yang secara meragukan disalahkan atas berbagai penyakit kronis, termasuk autisme. Seperti halnya sel punca, orang telah terluka atau meninggal setelah menjalani khelasi untuk penggunaan yang tidak disetujui.

Peringatan dari FDA dan Tanggapan RFK Jr.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) sebelumnya telah memperingatkan masyarakat untuk menjauhi terapi khelasi untuk autisme dan perawatan sel punca yang tidak diatur. RFK Jr. tampaknya menyadari potensi bahaya yang akan datang dengan membuat perawatan ini lebih mudah diakses, namun menganggapnya sebagai hal yang tak terhindarkan. “Tentu saja Anda akan mendapatkan banyak penipu, dan Anda akan mendapatkan orang-orang yang memiliki hasil yang buruk,” katanya. “Dan pada akhirnya, Anda tidak dapat mencegahnya. Meninggalkan semuanya di tangan perusahaan farmasi tidak berhasil bagi kami.”

Rencana RFK Jr. berpotensi membuka pintu bagi obat-obatan tidak berlisensi yang mungkin tidak berfungsi atau bahkan membahayakan orang-orang yang cukup putus asa untuk menggunakannya. Implikasinya perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum tindakan lebih lanjut diambil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *