Pemecatan Sam Altman dari OpenAI Diangkat ke Layar Lebar
Hollywood kembali tertarik dengan drama di dunia teknologi. Kali ini, kisah pemecatan singkat Sam Altman dari OpenAI akan diadaptasi menjadi sebuah film. Menurut laporan The Hollywood Reporter, film yang sementara berjudul “Artificial” ini akan mengisahkan lima hari dramatis ketika Altman dipecat dan kemudian diangkat kembali sebagai CEO OpenAI.
Sutradara dan Aktor Potensial
Film ini dikabarkan akan disutradarai oleh Luca Guadagnino, yang terkenal dengan film Call Me by Your Name dan Challengers. Beberapa nama aktor juga disebut-sebut akan memerankan tokoh-tokoh kunci dalam drama OpenAI ini:
- Andrew Garfield: Kandidat kuat untuk memerankan Sam Altman, CEO OpenAI.
- Monica Barbaro: Dikabarkan akan memerankan Mira Murati, mantan CTO OpenAI.
- Yura Borisov: Berpotensi memerankan Ilya Sutskever, salah satu pendiri OpenAI dan sosok yang berseberangan dengan Altman.
Skenario film ini akan ditulis oleh Simon Rich, penulis komedi yang pernah bekerja untuk “Saturday Night Live” dan menciptakan “Miracle Workers”.
Konflik Kepentingan dan Tren Film Big Tech
Salah satu tantangan dalam pembuatan film tentang perusahaan teknologi besar adalah keterikatan industri film dengan industri teknologi itu sendiri. Film OpenAI ini, misalnya, ditangani oleh Amazon MGM Studios. Sementara itu, Amazon telah berinvestasi miliaran dolar di Anthropic, pesaing utama OpenAI. Muncul pertanyaan, apakah ada motivasi tersembunyi untuk mendiskreditkan OpenAI dalam film ini?
Tren film tentang drama di Silicon Valley semakin menjamur. Beberapa film seperti “The Social Network”, “The Dropout”, “WeCrashed”, dan “Super Pumped” memang menarik, tetapi seringkali gagal menangkap secara utuh keserakahan, korupsi, dan ketidakpedulian para tokoh teknologi terhadap dampak negatif yang mereka timbulkan.
Mengapa Kisah Sam Altman Menarik?
Kisah Sam Altman dan OpenAI memang dramatis. Jarang terjadi seorang pendiri perusahaan teknologi paling populer dipecat oleh dewan direksi karena tidak lagi dipercaya, hanya untuk diangkat kembali lima hari kemudian. Kisah ini penuh dengan intrik dan pengkhianatan yang berpotensi menjadi daya tarik utama film ini.
Semoga film ini mampu memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang dinamika kekuasaan dan etika di balik perusahaan-perusahaan teknologi raksasa.
Leave a Reply