Warner Bros. Discovery Mengumumkan Pemisahan Diri Menjadi Dua Entitas Bisnis
Tiga tahun setelah merger yang menggemparkan industri, Warner Bros. Discovery (WBD) mengumumkan rencana untuk memisahkan diri menjadi dua perusahaan independen. Langkah ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi dari studio dan layanan streaming yang menguntungkan, serta memisahkan diri dari jaringan televisi yang sedang berjuang.
Alasan di Balik Pemisahan Warner Bros. Discovery
Menurut CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav, pemisahan ini akan memberikan fokus yang lebih tajam dan fleksibilitas strategis bagi masing-masing perusahaan untuk bersaing secara efektif di lanskap media yang terus berkembang. “Signifikansi budaya perusahaan hebat ini dan cerita-cerita berdampak yang telah dihidupkannya selama lebih dari seabad telah menyentuh banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah warisan berharga yang akan dengan bangga kami lanjutkan di babak berikutnya dari sejarah kami yang terkenal,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Struktur Baru Perusahaan Pasca-Pemisahan
Zaslav akan terus memimpin salah satu perusahaan yang berfokus pada aset streaming dan studio, termasuk Warner Bros. TV dan studio film (termasuk DC Studios), HBO, dan HBO Max (yang berganti nama menjadi Max), serta divisi video game dan pengalaman. Sementara itu, CFO WBD, Gunnar Wiedenfels, akan memimpin perusahaan jaringan baru, yang mencakup berbagai merek TV non-Warner dan platform streaming terkait, seperti CNN, Discovery (dan Discovery+), TNT Sports, dan saluran TV internasional Discovery.
Dampak Potensial bagi Industri Hiburan dan Streaming
Pemisahan ini terjadi setelah tiga tahun terakhir diwarnai dengan upaya dari sisi streaming untuk ‘memakan’ sisi jaringan yang kesulitan, serta serangkaian pemotongan anggaran dan keputusan kontroversial untuk mengurangi kerugian. Meskipun ada beberapa cemoohan terkait perubahan nama platform streaming HBO, Warner Bros. telah meraih kesuksesan dengan fokus kembali pada kualitas premium merek seperti HBO melalui keberhasilan acara seperti The Last of Us, House of the Dragon, White Lotus, dan The Pitt. Selain itu, dengan peluncuran kembali DC cinematic universe yang akan datang dengan film Superman karya James Gunn, prospek di box office juga terlihat menjanjikan.
Pemisahan ini diperkirakan akan selesai pada pertengahan tahun 2026.
Leave a Reply