Kontroversi ‘Menswear Guy’ di Media Sosial: Kisah Imigrasi dan Reaksi Ekstrem
Derek Guy, yang lebih dikenal sebagai “the Menswear Guy” di platform X, baru-baru ini membagikan pengalamannya sebagai imigran tidak berdokumen yang dibawa ke AS saat masih kecil. Pengakuannya ini memicu reaksi keras dari kelompok ekstremis sayap kanan, yang menyerukan agar ia dideportasi.
Awal Mula Kontroversi
Semuanya bermula ketika Guy mengkritik aksi protes kekerasan terhadap ICE (Immigration and Customs Enforcement). Kritiknya memicu perdebatan di X dan Bluesky, yang kemudian mendorongnya untuk berbagi kisah pribadinya tentang imigrasi.
Pengakuan Derek Guy tentang Status Imigrasinya
Guy menjelaskan bahwa keluarganya melarikan diri dari Vietnam setelah Serangan Tet dan akhirnya tiba di Kanada. Karena masalah pekerjaan di Kanada, ayahnya pergi ke AS untuk mencari nafkah. Guy mengakui bahwa ia dibawa melintasi perbatasan AS-Kanada oleh ibunya saat masih bayi dan mungkin telah melanggar hukum imigrasi.
“Saya masih tidak yakin apakah kami secara teknis melanggar hukum imigrasi,” tulis Guy. “Perbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat cukup berpori (seperti saat ini). Tetapi bagaimanapun, karena saya datang ke sini tanpa dokumentasi yang sah, saya akhirnya masuk ke dalam kategori sebagai imigran tidak berdokumen. Namun, saya telah berada di Amerika Serikat sejak saya masih bayi. Identitas dan akar saya sangat berdasar di negara ini, tidak berbeda dari orang lain.”
Reaksi Keras dan Keterlibatan Tokoh Publik
Pengakuan Guy bahwa ia mungkin tidak berdokumen di AS memicu seruan agar ia dideportasi. Akun bernama @growing_daniel bahkan mencolek JD Vance, seorang tokoh publik, dan menyarankan tindakan kontroversial. Vance menanggapi dengan GIF yang mengisyaratkan persetujuannya.
Lebih mengejutkan lagi, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) juga ikut merespons dengan memposting GIF dari film Spy Kids, seolah-olah mereka sedang mengawasi Guy. Tindakan ini menuai kritik karena dianggap tidak pantas dan memperkeruh suasana.
Kritik Terhadap Andy Ngo dan Media Sosial
Influencer sayap kanan, Andy Ngo, bahkan meragukan kisah Guy tentang keluarganya yang melarikan diri dari Vietnam. Ngo menuntut bukti independen, ironisnya karena Ngo sendiri sering memposting informasi tanpa verifikasi di X.
Pesan Derek Guy tentang Imigran
Guy menekankan bahwa narasi tentang imigran tidak berdokumen seringkali disalahartikan. Ia menyatakan bahwa kebanyakan imigran adalah orang-orang baik dan pekerja keras yang memiliki impian dan nilai-nilai yang sama dengan warga negara lainnya.
“Apa yang Anda lihat di TV atau media sosial hanyalah sebagian kecil yang dirancang untuk membenarkan kebijakan yang keras,” pungkasnya.
Kontroversi ini menyoroti polarisasi yang semakin meningkat di media sosial dan bagaimana isu imigrasi seringkali menjadi sasaran ujaran kebencian dan polarisasi politik.
Leave a Reply