Pentagon Diduga Sengaja Sebarkan Mitos UFO, Apa Tujuannya?
Fenomena UFO kembali menjadi perbincangan hangat. Sebuah laporan terbaru dari Wall Street Journal menyoroti dugaan peran Departemen Pertahanan AS (Pentagon) dalam menciptakan dan memelihara mitologi UFO di Amerika Serikat. Laporan ini mengklaim bahwa pemerintah secara sengaja menyebarkan disinformasi tentang UFO untuk membuat masyarakat percaya pada keberadaan makhluk luar angkasa.
Investigasi internal yang dipimpin oleh Sean Kirkpatrick, kepala All-domain Anomaly Resolution Office (AARO) – sebuah badan di dalam Pentagon yang khusus dibentuk untuk menyelidiki penampakan UFO – menemukan bukti bahwa pemerintah “memalsukan bukti teknologi alien.” Dugaan motifnya adalah untuk mengalihkan perhatian dari program senjata rahasia yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
Disinformasi UFO: Bukan Hal Baru?
Temuan Wall Street Journal disebut sebagai “kejutan baru yang menakjubkan dalam kisah obsesi budaya Amerika terhadap UFO.” Namun, kritik terhadap narasi UFO telah lama menyatakan bahwa mitos ini tumbuh dari kampanye disinformasi yang diciptakan oleh pejabat pertahanan untuk menutupi rahasia terkait keamanan nasional Amerika Serikat.
Mark Pilkington, seorang kritikus UFO, dalam film dokumenternya tahun 2014, berpendapat bahwa pemerintah menggunakan spesialis disinformasi untuk berbohong kepada warga Amerika dan menyembunyikan kegiatan rahasia. Apakah temuan ini benar-benar baru? Mari kita telaah lebih lanjut.
Insiden Misterius di Bunker Nuklir Tahun 1967
Investigasi Kirkpatrick mengungkap detail baru tentang sejumlah insiden aneh. Salah satunya adalah penampakan UFO di sebuah bunker nuklir pada tahun 1967. Robert Salas, mantan kapten Angkatan Udara, menceritakan bahwa sebuah “oval berwarna merah-oranye menyala” terlihat melayang di atas gerbang fasilitas tersebut. Tak lama kemudian, rudal di fasilitas itu secara misterius dinonaktifkan.
Penjelasan Terrestrial?
Tim Kirkpatrick menggali lebih dalam dan menemukan penjelasan yang kurang bersifat supernatural. Ternyata, Angkatan Udara sedang menguji generator elektromagnetik eksotis yang mensimulasikan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh ledakan nuklir. Alat ini, ditempatkan pada platform portabel, akan mengumpulkan energi hingga menyala, terkadang dengan cahaya oranye yang menyilaukan, sebelum melepaskan ledakan energi.
Ritual Aneh dan Foto UFO
Laporan tersebut juga menyoroti kebiasaan aneh yang dilakukan terhadap anggota baru program pemerintah yang sangat rahasia. Mereka akan diberi gambar UFO. Gambar tersebut menggambarkan sebuah pesawat yang disebut sebagai kendaraan manuver anti-gravitasi. Para perwira diberitahu bahwa program yang mereka ikuti, bernama Yankee Blue, adalah bagian dari upaya untuk merekayasa balik teknologi pada pesawat tersebut. Mereka diperintahkan untuk tidak membicarakannya lagi.
Kantor sekretaris pertahanan mengeluarkan memo yang memerintahkan penghentian praktik tersebut pada musim semi 2023. Pejabat yang berbicara dengan surat kabar menyebut praktik ini sebagai “ritual perpeloncoan” yang lepas kendali. Namun, interpretasi lain mungkin saja ada. Apakah ini benar-benar ritual perpeloncoan? Atau bagian dari kampanye disinformasi internal untuk menabur kebingungan dan menutupi program rahasia?
Sulitnya Mempercayai Informasi Terkait UFO
Ketika menyangkut UFO, sulit untuk mempercayai apa pun yang keluar dari mulut pejabat pemerintah atau mantan pejabat pemerintah. Mungkin lebih baik menyerah untuk mencari kebenaran, yang tentu saja, itulah yang diinginkan pemerintah.
Leave a Reply