Rahasia Kekebalan Kanker Kelelawar Terungkap: Harapan Baru untuk Pengobatan Manusia

Rahasia Kekebalan Kanker Kelelawar Terungkap: Harapan Baru untuk Pengobatan Manusia

Kelelawar, hewan yang sering dikaitkan dengan malam, ternyata menyimpan potensi besar dalam bidang pengobatan kanker. Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa beberapa spesies kelelawar memiliki ‘superpowers‘ yang memungkinkan mereka hidup lama tanpa terkena kanker. Temuan ini membuka harapan baru bagi pengembangan terapi kanker pada manusia.

Mengapa Kelelawar Kebal Kanker?

Tim peneliti dari University of Rochester (UR) meneliti empat spesies kelelawar, yaitu kelelawar coklat kecil, kelelawar coklat besar, kelelawar nectar gua, dan kelelawar buah Jamaika. Mereka menemukan beberapa mekanisme biologis unik yang membantu kelelawar menghindari penyakit mematikan ini.

Peran Gen p53 yang Aktif

Salah satu kunci utama adalah gen penekan tumor yang disebut p53. Kelelawar coklat kecil memiliki dua salinan gen ini dan aktivitas p53 yang tinggi. Gen ini berperan penting dalam apoptosis, proses penghancuran sel-sel yang tidak diinginkan, termasuk sel kanker.

Manusia juga memiliki gen p53, namun mutasi pada gen ini seringkali menghilangkan sifat anti-kankernya dan ditemukan pada sekitar 50% kasus kanker pada manusia. Penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatkan aktivitas p53 dapat menjadi strategi efektif untuk melawan kanker.

Telomerase dan Umur Panjang

Peneliti juga menganalisis enzim telomerase. Pada kelelawar, ekspresi telomerase memungkinkan sel-sel untuk terus berkembang biak tanpa mengalami penuaan replikatif. Hal ini berkontribusi pada umur panjang kelelawar, dan uniknya, aktivitas p53 yang tinggi mencegah proliferasi sel tak terkendali menjadi kanker.

Sistem Kekebalan Tubuh yang Unik

Selain itu, kelelawar memiliki sistem kekebalan tubuh yang unik. Sistem ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dari berbagai virus mematikan. Adaptasi kekebalan ini juga kemungkinan berperan dalam mengenali dan menghilangkan tumor, serta meredakan peradangan yang dapat memicu kanker.

Implikasi untuk Pengobatan Kanker Manusia

Temuan ini memiliki implikasi penting untuk pengobatan kanker pada manusia. Studi ini mengkonfirmasi bahwa meningkatkan aktivitas p53, yang sudah menjadi target beberapa obat anti-kanker, dapat membantu menghilangkan atau memperlambat pertumbuhan kanker. Secara lebih luas, penelitian ini adalah contoh lain bagaimana ilmuwan mencari solusi dari alam untuk tantangan manusia.

Meskipun penelitian ini berfokus pada kelelawar, tujuan utamanya adalah untuk menemukan obat untuk kanker pada manusia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme anti-kanker kelelawar dan menerapkannya pada terapi manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *