Crossover Epik: ‘Final Fantasy’ dan ‘Magic: The Gathering’ Bersatu!
Penggemar Final Fantasy dan Magic: The Gathering akhirnya bisa bersukacita! Set terbaru Magic, hasil kolaborasi dengan franchise RPG legendaris, telah resmi dirilis. Crossover “Universes Beyond” ini menghadirkan dunia Final Fantasy ke dalam permainan kartu yang populer, dengan sentuhan mekanik dan visual yang memanjakan mata.
Dengan 16 game utama Final Fantasy sebagai sumber inspirasi, set ini dijamin akan memuaskan para penggemar setia kedua franchise. Mari kita telusuri beberapa referensi terbaik yang membuat crossover ini begitu istimewa.
Mekanik Tiered: Evolusi Spell ala Final Fantasy
Salah satu tambahan mekanik yang paling menarik adalah sistem “Tiered”. Jika pemain membayar biaya tambahan, mereka dapat memilih dari tiga tingkatan kekuatan kartu. Ini sangat mirip dengan evolusi spell di Final Fantasy, di mana spell dasar seperti Fire berkembang menjadi Fira, lalu menjadi Firaga. Representasi ini sungguh jenius!
Keseimbangan Warna dan Elemen
Elemen-elemen magic klasik seperti api dan petir ditempatkan dalam warna merah (agresif), sementara es ditempatkan dalam warna biru (kontrol dan interupsi). Ini mencerminkan pemahaman pemain Final Fantasy tentang sistem magic dan pemain Magic tentang arketipe warna.
Suplex the Train, Dammit! Momen Ikonik yang Diabadikan
Siapa yang bisa melupakan momen Sabin, seorang Monk dari Final Fantasy VI, melakukan Suplex pada Phantom Train? Adegan absurd ini telah menjadi meme legendaris di internet.
Dalam Magic, kartu Suplex (bernama Meteor Strike di versi selanjutnya) memungkinkan Anda memberikan damage atau meng-exile artefak, termasuk Phantom Train! Referensi yang sangat lucu dan memuaskan.
Lightning’s Stagger: Kekuatan dari FF XIII
Lightning, sang protagonis Final Fantasy XIII, mendapatkan beberapa kartu yang merepresentasikan sistem pertarungan dalam gamenya. Kartu “Lightning, Army of One” memiliki keyword ofensif seperti Trample dan First Strike, serta mekanik Stagger yang diadaptasi dengan brilian.
Stagger membuat target Lightning menerima damage ganda dari serangan berikutnya, meniru efek Stagger gauge dalam FF XIII.
Sephiroth dan Aerith: Tragedi yang Abadi
Pembunuhan Aerith oleh Sephiroth adalah salah satu momen paling ikonik dan menyakitkan dalam sejarah Final Fantasy. Kartu Sephiroth dan Aerith dalam Magic merefleksikan tragedi ini dengan cara yang mengerikan.
Aerith mendapatkan counter +1/+1 setiap kali pemain mendapatkan life, sementara Sephiroth memberikan life setiap kali makhluk mati. Sephiroth dapat mengorbankan kartu, termasuk Aerith, untuk berubah menjadi One-Winged Angel. Kombinasi ini menciptakan kembali momen ikonik tersebut dalam permainan.
Referensi Mendalam untuk Penggemar Sejati
Selain contoh-contoh di atas, crossover ini juga menyertakan referensi ke Final Fantasy XIV, seperti Zodiark dan Emet-Selch, serta item ikonik seperti Phoenix Down yang memiliki efek unik. Bahkan Tonberry yang menakutkan pun hadir dengan mekanik yang mencerminkan sifat mematikannya.
Kesimpulan: Crossover yang Memuaskan
Crossover antara Final Fantasy dan Magic: The Gathering adalah perayaan bagi para penggemar kedua franchise. Dengan referensi mendalam, mekanik yang inovatif, dan visual yang memukau, set ini berhasil menangkap esensi dari kedua dunia dan menyajikannya dalam pengalaman bermain yang tak terlupakan. Jika Anda penggemar MTG atau Final Fantasy, set ini wajib Anda koleksi!
Leave a Reply