Nike dan Hyperice Hadirkan Hyperboot: Sepatu Pemulihan Canggih untuk Atlet
Dunia olahraga kini semakin memperhatikan aspek pemulihan. Berbagai alat dan teknologi canggih bermunculan untuk membantu atlet memulihkan diri setelah latihan intens. Salah satu inovasi terbaru adalah Hyperboot, hasil kolaborasi antara Nike dan Hyperice. Sepatu ini diklaim dapat mempercepat pemulihan kaki dan pergelangan kaki, namun dengan harga yang fantastis, yaitu sekitar Rp14 juta.
Apa itu Hyperboot?
Hyperboot merupakan perpaduan antara sepatu pemulihan yang nyaman dan *compression boot*. Nike bertanggung jawab atas desain sepatu secara keseluruhan, termasuk sol tengah dan luar, sementara Hyperice menyematkan teknologi kompresi udara yang menjadi ciri khasnya.
Teknologi di Balik Hyperboot
Kunci dari efektivitas Hyperboot terletak pada teknologi kompresi udara yang sama dengan yang digunakan pada Normatec Boots. Teknologi ini, yang dikenal sebagai *intermittent pneumatic compression* (IPC), menggunakan sistem pompa udara dan ruang untuk mengembang dan mengempis secara teratur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aliran darah dan drainase limfatik, sehingga mempercepat pemulihan.
Selain kompresi, Hyperboot juga dilengkapi dengan fitur pemanas. Panas diketahui dapat merelaksasi otot, sehingga kombinasi kompresi dan panas diharapkan dapat memberikan efek pemulihan yang lebih optimal.
Bagaimana Rasanya Menggunakan Hyperboot?
Seorang pengulas dari Gizmodo mencoba menggunakan Hyperboot selama dua minggu, sebelum dan sesudah setiap sesi lari. Hasilnya, ia merasa kakinya lebih segar dan rileks. Sensasi yang dirasakan mirip dengan berendam air hangat dengan pijatan, tanpa perlu repot menyiapkan air dan membersihkan.
Apakah Hyperboot Benar-Benar Efektif?
Teknologi kompresi pada awalnya dikembangkan untuk pasien yang dirawat di rumah sakit untuk mencegah pembekuan darah. Namun, efektivitasnya dalam membantu pemulihan atlet masih menjadi perdebatan.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam *International Journal of Exercise Science* menemukan bahwa tidak ada manfaat signifikan dari IPC dalam meningkatkan pemulihan. Sementara itu, meta-analisis tahun 2024 yang diterbitkan dalam jurnal *Biology of Sport* menyimpulkan bahwa *compression boot* hanya memberikan efek trivial hingga moderat pada nyeri dan penanda nyeri otot.
Meskipun demikian, pengulas Gizmodo merasa lebih baik setelah menggunakan Hyperboot. Ia merasa kakinya lebih segar dan siap untuk latihan berikutnya. Namun, dengan harga Rp14 juta, manfaat yang sama mungkin bisa didapatkan hanya dengan berjalan kaki ke taman tempat ia berlari.
Kesimpulan
Nike Hyperice Hyperboot adalah sepatu pemulihan berteknologi tinggi yang menawarkan sensasi nyaman dan rileks pada kaki dan pergelangan kaki. Namun, efektivitasnya dalam mempercepat pemulihan masih belum terbukti secara ilmiah. Dengan harga yang sangat mahal, sepatu ini mungkin lebih cocok untuk atlet profesional yang sangat memperhatikan aspek pemulihan dan memiliki anggaran yang besar.
Leave a Reply