Akhir Film ’28 Years Later’: Petunjuk Sekuel dan Misteri yang Menanti!

Membahas Akhir Cerita ’28 Years Later’ dan Petunjuk Sekuelnya

Film terbaru Danny Boyle, ’28 Years Later’, menuai pujian namun juga meninggalkan pertanyaan. Salah satu kritiknya adalah akhir cerita yang terasa seperti babak awal, bukan penutup. Ini karena film ini adalah bagian pertama dari trilogi yang direncanakan, dengan sekuel kedua, ’28 Years Later: The Bone Temple’, dijadwalkan rilis pada Januari 2026.

Dengan setidaknya satu sekuel yang sudah pasti, Boyle dan penulis naskah, Alex Garland, sengaja meninggalkan beberapa benang merah yang menggantung, memberikan petunjuk tentang apa yang akan datang. Mari kita bedah akhir cerita ini dengan spoiler penuh.

Kejutan di Akhir Film: Jimmy dan Kelompoknya

Salah satu kejutan terbesar dalam ’28 Years Later’ adalah akhir cerita yang intens. Setelah Spike membawa bayi ke rumahnya, dia kembali ke daratan untuk menjalani hidupnya sendiri. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh ketidakpercayaannya pada ayahnya, Jamie. Namun, kemunculan Jack O’Connell mengubah segalanya.

O’Connell, yang dikenal dari film-film seperti Sinners dan Unbroken, memimpin kelompok aneh yang mengenakan jumpsuit berwarna-warni. Mereka dengan gembira membantai sekelompok zombie yang mengejar Spike. Spike menyambut bantuan tersebut, tetapi kita harus mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Terutama ketika terungkap bahwa karakter tersebut bernama Jimmy. Ya, Jimmy yang sama dari awal film, yang ayahnya adalah seorang pendeta, memberinya salib khusus, dan menyaksikan ibu serta teman-teman masa kecilnya dimakan hidup-hidup.

Apa yang Terjadi pada Jimmy?

Apa yang terjadi pada Jimmy sehingga mengubahnya menjadi sosok yang mencolok dan karismatik ini? Kita tidak tahu pasti, tetapi ada petunjuk di sepanjang film. Misalnya, di awal film, Spike dan Jamie memasuki sebuah rumah dan melihat seorang pria tergantung terbalik, menunggu untuk terinfeksi. Di dada pria itu, kita bisa melihat huruf “I-M-M-Y.” Kita tidak bisa melihat huruf “J,” tetapi kita berasumsi itu ada di sana. Jimmy mengukir namanya di tubuh pria itu, karena alasan apa pun. Kemudian, ketika Spike bepergian dengan ibunya, Isla, nama Jimmy juga dilukis di sisi sebuah gudang, seperti grafiti pasca-apokaliptik.

Spekulasi tentang Jimmy dan Kelompoknya

Dari petunjuk ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Jimmy dan kelompoknya bukanlah orang baik. Mereka jahat, buas, dan kurang ajar. Mereka tentu bukan orang yang bisa dipercaya oleh Spike, meskipun dia harus melakukannya saat itu.

Pertanyaan yang Belum Terjawab

Di akhir film, kita juga bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Jamie, yang merasa ditolak oleh putranya, untuk mendapatkannya kembali. Akankah Jamie mengejar Spike? Apakah dia memiliki kemampuan untuk itu? Dan bagaimana kota akan menghadapi fakta bahwa seorang pria dan wanita yang terinfeksi membuat seorang anak yang tidak terinfeksi? Itu adalah jenis wahyu yang tidak bisa diabaikan. Plus, akan menjadi apa anak itu saat dewasa? Apakah DNA-nya dari orang tua sebelum atau sesudah infeksi?

‘The Bone Temple’ dan Cillian Murphy

Ada juga informasi penting bahwa sekuelnya berjudul ‘The Bone Temple’. Itu tentu saja tampak seperti referensi ke karakter Ralph Fiennes, Dr. Kelson, dan struktur yang telah dia dirikan. Apakah film itu hanya tentang dia? Apakah ada kuil tulang lain? Bagaimana itu akan terkait dengan kisah Spike dan Jimmy? Kita juga tahu bahwa karakter Cillian Murphy, Jim, yang terakhir terlihat di film asli tahun 2002, memainkan peran. Bagaimana itu bisa terjadi?

Tentu saja, ada banyak hal untuk direnungkan dan, untungnya, kita tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan jawaban. 28 Years Later: The Bone Temple, yang disutradarai oleh Nia DaCosta, dijadwalkan rilis pada 16 Januari 2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *