‘Elio’ dari Pixar Catat Pembukaan Box Office Terburuk: Pertanda Buruk?

‘Elio’ Gagal di Box Office: Rekor Terburuk untuk Pixar?

Film animasi terbaru dari Pixar, ‘Elio’, baru saja mencatatkan rekor yang kurang membanggakan. Meskipun mendapatkan ulasan yang cukup baik, ‘Elio’ mengalami pembukaan box office terburuk dalam sejarah studio Pixar. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang arah masa depan Pixar dan preferensi penonton terhadap film animasi orisinal.

Detail Pembukaan Box Office ‘Elio’

Menurut laporan dari Variety, ‘Elio’ hanya mampu meraih $21 juta di box office domestik pada akhir pekan pembukaannya. Angka ini jauh di bawah perkiraan awal sebesar $25-30 juta. Secara internasional pun, performa ‘Elio’ tidak terlalu menggembirakan, dengan total pendapatan global sejauh ini mencapai $35 juta. Akibatnya, film ini berada di posisi ketiga, di bawah kesuksesan film How to Train Your Dragon (versi *live-action*) dan film 28 Years Later.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Performa ‘Elio’

Beberapa faktor mungkin menjadi penyebab kegagalan ‘Elio’ di box office:

  • Dampak Pandemi: Pixar masih merasakan dampak dari keputusan untuk merilis beberapa film orisinalnya langsung ke platform streaming selama pandemi. Hal ini membuat sebagian keluarga lebih memilih untuk menunggu film tersebut tersedia di rumah daripada menontonnya di bioskop.
  • Strategi Pemasaran Disney yang Kurang Efektif: Pemasaran ‘Elio’ terkesan kurang maksimal sebelum perilisan. Bahkan setelah ulasan positif bermunculan, pemasaran yang ada lebih berfokus pada aspek petualangan fiksi ilmiah yang samar-samar, dan bukannya pada cerita emosional yang menjadi inti dari film ini.

Harapan untuk ‘Elio’ dan Masa Depan Pixar

Meskipun mengalami awal yang sulit, masih ada harapan bagi ‘Elio’. Film Pixar sebelumnya, Elemental, juga mengalami masalah serupa pada awal perilisannya, tetapi berhasil bangkit berkat ulasan dari mulut ke mulut yang positif. Elemental akhirnya menghasilkan $155 juta di domestik dan $496 juta secara global. Dengan kesamaan situasi ini, bukan tidak mungkin ‘Elio’ juga akan mengalami kebangkitan di bioskop.

Namun, bahkan jika ‘Elio’ berhasil pulih, hal itu mungkin tidak cukup untuk mengembalikan kejayaan Pixar seperti yang diharapkan. Inside Out 2 memang mencetak rekor dengan pendapatan lebih dari satu miliar dolar, tetapi kesuksesan ini lebih mencerminkan tren yang lebih luas di industri film: film anak-anak mulai bangkit kembali setelah pandemi, tetapi film-film yang memimpin kebangkitan ini bukanlah animasi orisinal, melainkan sekuel atau remake *live-action* dari merek-merek yang sudah dikenal.

Strategi Pixar ke Depan

Dari lima film yang telah dikonfirmasi dalam beberapa tahun ke depan, hanya dua proyek Pixar yang didasarkan pada ide orisinal: Hoppers (2025) dan Gatto (2027). Keduanya diapit oleh sekuel-sekuel besar seperti Toy Story 5, Incredibles 3, dan Coco 2. Waktu akan menjawab apakah berita buruk tentang ‘Elio’ ini hanyalah pertanda tren yang semakin buruk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *