Mengenang Kejayaan ‘Deus Ex’: Sebuah Warisan Cyberpunk
Di era PlayStation 3 dan Xbox 360, banyak franchise game lahir dan berkembang. Namun, ada juga beberapa seri lama yang mencoba bangkit kembali, salah satunya adalah Deus Ex. Seri game cyberpunk role-playing ini, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-20, sayangnya hanya mengalami kebangkitan singkat dengan duologi yang seharusnya menjadi trilogi.
Asal Usul dan Inovasi ‘Deus Ex’
Game orisinal Deus Ex dirilis oleh Ion Storm pada 23 Juni 2000 untuk PC dan kemudian PlayStation 2. Keunggulannya saat itu adalah debut penyutradaraan Warren Spector, produser System Shock dan seri Ultima, serta kombinasi elemen role-playing, shooter, dan stealth. Dianggap sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa dan contoh utama genre immersive sim, pemain memiliki solusi terbuka (dan seringkali tak terduga) untuk masalah yang dirancang oleh pengembang.
Kebangkitan dengan ‘Human Revolution’ dan ‘Mankind Divided’
Setelah Ion Storm menangani sekuel Invisible War, franchise ini akhirnya berada di tangan Eidos Montréal, yang memulai debutnya dengan Deus Ex: Human Revolution (2011). Sebagai prekuel yang berlatar beberapa dekade sebelum dua game pertama, Human Revolution fokus pada augmentasi mekanis daripada nanoteknologi. Game ini menggambarkan dunia di mana manusia yang di-augmentasi menjadi kelas atas karena kemampuan baru mereka, sementara manusia biasa berada di bawahnya.
Kemudian hadir Deus Ex: Mankind Divided (2016), di mana Adam Jensen menyelidiki pemboman kereta api di Praha dan hubungannya dengan Illuminati. Setelah insiden kacau di game sebelumnya, di mana orang-orang yang di-augmentasi menjadi gila (kemudian disebut Insiden Aug), mereka kehilangan hak mereka dan dipaksa masuk ke ghetto.
Masa Depan yang Tidak Pasti
Setelah Mankind Divided, Eidos Montréal beralih ke Shadow of the Tomb Raider dan Marvel’s Guardians of the Galaxy, serta ikut mengembangkan Marvel’s Avengers. Embracer Group mengakuisisi Eidos Montréal pada tahun 2022, tetapi proyek game Deus Ex yang baru dilaporkan dibatalkan pada awal 2024.
Warisan dan Harapan yang Tersisa
Human Revolution dan Mankind Divided menjadi pintu masuk bagi banyak pemain ke dunia Deus Ex. Atmosfer dan imersinya tetap tak lekang oleh waktu. Meskipun DNA franchise ini dapat ditemukan dalam game seperti Dishonored dan Cyberpunk 2077, sangat disayangkan Eidos Montréal tidak dapat menyelesaikan atau memperluas cerita ini sesuai keinginan mereka. Namun, game Deus Ex orisinal masih tersedia di PlayStation+ dan sering dijual, sehingga dapat dinikmati oleh pemain lama dan pendatang baru.
Leave a Reply