Nintendo Switch 2: Benarkah Masalah ‘Ghosting’ Layarnya Perlu Dikhawatirkan?

Nintendo Switch 2 dan Kontroversi Layar ‘Ghosting’

Peluncuran Nintendo Switch 2 telah disambut dengan antusiasme tinggi. Namun, sebuah isu mulai mencuat: masalah ‘ghosting’ pada layarnya. Apakah isu ini benar-benar memengaruhi pengalaman bermain game? Mari kita telaah lebih dalam.

Bagi banyak pemilik Switch generasi pertama, Nintendo Switch 2 hadir sebagai angin segar. Dengan layar yang lebih besar dan cerah, game-game lama pun terasa seperti baru. Namun, beberapa pihak mengklaim bahwa layar baru ini justru bermasalah, terutama saat memainkan game 2D.

Apa Itu ‘Ghosting’ pada Layar?

‘Ghosting’ adalah efek visual yang terjadi ketika objek bergerak cepat di layar, meninggalkan semacam ‘bayangan’ atau ‘jejak’ di belakangnya. Hal ini biasanya disebabkan oleh respon piksel yang lambat dalam menampilkan perubahan gambar.

Menurut pengujian dari Digital Foundry, efek ‘ghosting’ pada Nintendo Switch 2 dilaporkan lebih parah dibandingkan dengan Switch OLED, bahkan dibandingkan dengan Switch original. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa Nintendo mungkin menggunakan panel layar yang lebih murah atau kurang berkualitas.

Seberapa Parah Dampaknya?

Namun, seberapa besar dampak ‘ghosting’ ini pada pengalaman bermain? Jawabannya mungkin bervariasi, tergantung pada sensitivitas individu dan jenis game yang dimainkan. Beberapa pengguna mungkin tidak menyadari efek ini sama sekali, sementara yang lain mungkin merasa terganggu, terutama saat memainkan game side-scroller 2D dengan gerakan cepat.

YouTuber Bob Wulff membagikan video yang menunjukkan efek ‘ghosting’ dengan sangat jelas, direkam pada 240 fps dan diperlambat. Meskipun demikian, efek ini mungkin sulit dilihat oleh mata telanjang dalam penggunaan sehari-hari.

Since everyone’s bringing up the Switch 2 ghosting again, here is an even slower-mo breakdown.

Even at 240fps you see dramatic ghosting between frames. The image freezes for JUST enough time for you to get a still image, before going right back to ghosting. https://t.co/3zJFQpTOy6

pic.twitter.com/LnLdZ6VMHJ

— Bob Wulff (@BobWulff) June 22, 2025

Resolusi dan Refresh Rate yang Lebih Baik

Terlepas dari isu ‘ghosting’, Nintendo Switch 2 menawarkan peningkatan signifikan dalam hal resolusi dan refresh rate. Dengan dukungan resolusi 1080p dan refresh rate hingga 120Hz dengan VRR (Variable Refresh Rate), gambar yang dihasilkan jauh lebih tajam dan mulus dibandingkan Switch original. Fitur ini memungkinkan tampilan setiap frame game dengan maksimal, terutama pada game yang mendukung frame rate tinggi.

Pada saat peluncuran, game seperti *Nintendo Switch 2 Welcome Tour* menampilkan konten 120 fps. Diharapkan game-game mendatang, seperti *Metroid Prime 4: Beyond*, akan memanfaatkan kemampuan refresh rate tinggi ini secara optimal.

Kesimpulan: Perlukah Panik?

Secara keseluruhan, meskipun isu ‘ghosting’ pada Nintendo Switch 2 memang ada, dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan bagi sebagian besar pengguna. Layar IPS LCD pada Switch 2 lebih cerah dari Switch original, meskipun tidak memenuhi standar minimum untuk HDR (High Dynamic Range). Peningkatan resolusi dan refresh rate tetap menjadi nilai tambah yang signifikan.

Kemungkinan besar, Nintendo akan merilis versi premium dari Switch 2 dengan layar OLED di masa mendatang, seperti yang mereka lakukan dengan Switch original. Dengan penjualan yang mencapai 3.5 juta unit dalam empat hari pertama, Nintendo memiliki waktu untuk menyempurnakan perangkat keras mereka.

Jadi, sebelum Anda panik, pertimbangkan apakah Anda benar-benar sensitif terhadap efek ‘ghosting’. Jika tidak, Nintendo Switch 2 tetap menjadi konsol handheld yang sangat menarik dengan peningkatan performa yang signifikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *