Michael Saylor: Antara CEO dan Pendeta Tinggi **Bitcoin**
Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, sekali lagi membuat gebrakan di dunia kripto. Pada hari Sabtu, ia mengumumkan pembelian tambahan 245 **bitcoin** dengan nilai sekitar $26 juta, dengan harga rata-rata $105,856 per koin. Langkah ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemegang **Bitcoin** terbesar di dunia.
Saat ini, MicroStrategy memiliki 592,345 BTC, yang diperoleh dengan total biaya $41.87 miliar dan harga rata-rata $70,681 per **bitcoin**. Saylor membagikan kabar ini kepada 4.4 juta pengikutnya di X, sembari membanggakan “imbal hasil BTC” sebesar 19.2% hingga saat ini di tahun 2025. Meskipun ini bukan imbal hasil dalam arti tradisional, melainkan peningkatan harga **Bitcoin**, pesan yang ingin disampaikannya jelas: Saylor memandang dirinya lebih dari sekadar seorang CEO; ia adalah pendukung utama **Bitcoin**.
MicroStrategy: Transformasi dari Software ke Aset Digital
Yang menarik adalah, MicroStrategy bukanlah perusahaan kripto atau hedge fund. Perusahaan ini adalah perusahaan publik berusia 30 tahun yang awalnya bergerak di bidang perangkat lunak intelijen bisnis. Didirikan pada tahun 1989, MicroStrategy membangun reputasi yang solid dengan menjual analitik perusahaan dan dasbor bisnis. Namun, semua berubah pada tahun 2020.
Di tengah kekhawatiran inflasi dan lonjakan harga **Bitcoin**, Saylor membuat keputusan penting. Alih-alih membiarkan kas perusahaan tergerus inflasi, ia mulai menggunakan kas tersebut untuk membeli **Bitcoin**. Ia terus melakukannya, bahkan meminjam uang, menerbitkan obligasi konversi, dan menjual ekuitas untuk membeli lebih banyak BTC.
Sejak saat itu, perangkat lunak menjadi prioritas kedua. Laporan keuangan MicroStrategy lebih terdengar seperti khotbah tentang kripto daripada pembaruan SaaS. Transformasi MicroStrategy sangat luar biasa. Kini, perusahaan ini menjadi penimbun **Bitcoin** publik yang menyamar sebagai perusahaan perangkat lunak. Harga sahamnya ($MSTR) lebih menyerupai ETF **Bitcoin** daripada saham teknologi.
Mengendalikan Sebagian Besar Pasokan **Bitcoin**
Menurut data dari BitcoinTreasuries.net, MicroStrategy kini mengendalikan 2.81% dari seluruh **Bitcoin** yang akan pernah ada. Untuk konteks, hanya 21 juta **bitcoin** yang akan pernah ditambang. Dan Saylor tidak hanya duduk diam di atas tumpukan **Bitcoin** tersebut; ia berupaya untuk memanfaatkannya secara finansial.
Dalam postingan terbarunya, Saylor menyebutkan ticker seperti $STRK, $STRF, dan $STRD, yang kemungkinan mengisyaratkan rencana untuk mengubah tumpukan **Bitcoin**-nya menjadi produk keuangan terstruktur. Bayangkan sekuritas yang ditokenisasi, derivatif mirip obligasi, atau ETF yang didukung oleh cadangan perusahaan. Bisa dibilang, Saylor sedang membangun bank sentral **Bitcoin** korporat.
Risiko dan Keyakinan yang Tak Tergoyahkan
Terlepas dari pro dan kontra kripto, strategi Saylor terbilang sangat berani. Ia bukan hanya mengejar sensasi; ia adalah sensasi itu sendiri, didukung oleh perusahaan yang terdaftar di Nasdaq dan rekam jejak bisnis yang solid. Namun, risikonya sangat besar. Jika **Bitcoin** anjlok, saham MicroStrategy juga akan runtuh. Seluruh masa depan perusahaan terikat pada harga BTC. Dan dengan suku bunga yang masih tinggi dan utang yang menumpuk, model bisnis ini semakin sulit untuk dibenarkan.
Namun, Saylor tampaknya tidak peduli. Ia pernah menggambarkan **Bitcoin** sebagai “pagar termonuklir terhadap keruntuhan fiat” dan mengklaim bahwa itu adalah penyimpan nilai yang lebih baik daripada dolar AS. Ia melihat **Bitcoin** sebagai sesuatu yang tak terhindarkan. Apakah ia berada di depan kurva atau menuju bencana, hanya waktu yang akan menjawab.
“#Bitcoin adalah kawanan tawon dunia maya yang melayani dewi kebijaksanaan, memakan api kebenaran…” Demikian bunyi cuitan yang disematkan Michael Saylor.
Leave a Reply