Momen Horor Tak Terduga di Film ‘Elio’ Pixar: Kejutan yang Menyenangkan!
Film terbaru Pixar, ‘Elio’, ternyata menyimpan kejutan menarik bagi para penggemar film horor. Di tengah petualangan fiksi ilmiah yang menghibur, sutradara Domee Shi dan Madeline Sharafian menyelipkan sebuah adegan yang mengingatkan kita pada film horor luar angkasa. Adegan ini begitu tak terduga untuk film keluarga Disney, namun justru memberikan kesan mendalam dan membuat banyak penonton berharap akan lebih banyak sentuhan serupa di film-film Pixar mendatang.
Klon Elio dan Sentuhan ‘Invasion of the Body Snatchers’
Di awal film, kita diperkenalkan dengan klon Elio yang dibuat oleh Comuniverse. Klon ini dikirim ke Bumi agar bibi Elio tidak menyadari bahwa Elio yang asli telah pergi. Klon tersebut berpura-pura tidak tertarik pada alien, pandai memasak, dan menjadi anak teladan. Hal ini membuat alur cerita bibi Olga menjadi semakin lucu, karena ia mulai menyadari kebenaran yang tersembunyi, mirip dengan film ‘Invasion of the Body Snatchers’. Meskipun kita tahu Elio sedang berpetualang di luar angkasa, bibinya mengira ia telah diculik.
Nasib Sang Klon: Dari Lucu ke Mengerikan
Klon Elio akhirnya mengaku dan bekerja sama dengan Olga untuk menemukan keponakannya yang asli. Namun, muncul pertanyaan tentang bagaimana nasib klon yang lucu dan menggemaskan ini. Apakah ia akan dibunuh? Tentu saja tidak, ini kan film Pixar. Pasti akan ada akhir yang bahagia di mana ada dua Elio, atau mungkin klon tersebut akan kembali ke luar angkasa.
Pertanyaan itu terjawab menjelang akhir film, ketika Elio dan bibinya perlu menyusup ke markas tempat Glordon ditahan. Sebagai bagian dari rencana, klon Elio menawarkan diri untuk ‘menghancurkan diri sendiri’ sebagai pengalih perhatian. Awalnya, kita mengira ia akan menghilang dengan lucu. Namun, ternyata tidak! Ia mulai bergetar dan meleleh menjadi cairan kental, sebuah adegan yang telah diperlihatkan sebelumnya dalam film untuk mempersiapkan anak-anak.
Momen Horor ‘Goosebumps’ Ala Pixar
Saat klon Elio meleleh, ia muncul di hadapan para tentara dalam bayangan merah di sepanjang bangunan tempat Glordon berada. Ia memanggil para tentara untuk meminta bantuan, dan mereka pun tertipu. Adegan ini mengingatkan kita pada film horor klasik tentang anak menyeramkan yang berdiri dalam kegelapan. Kemudian, klon tersebut bergerak dengan suara tulang berderak ke arah tentara, sebuah momen yang sangat mengejutkan. Klon itu jatuh ke pelukan tentara dengan tulang-tulangnya meleleh dan matanya membesar seperti gelembung. Ini adalah momen paling mengerikan dari Pixar, namun juga sangat lucu dan menjadi jawaban sempurna tentang bagaimana klon Elio mengakhiri hidupnya.
Adegan ini sangat efektif karena anak-anak tahu bahwa klon tersebut melakukannya untuk membantu, namun tetap menangkap esensi horor ala ‘Goosebumps’ yang tidak ragu-ragu dalam menampilkan adegan menakutkan. Adegan ini terasa seperti penghormatan kepada film-film fiksi ilmiah John Carpenter dan Steven Spielberg, serta kembalinya tradisi memaparkan anak-anak pada horor sejak dini.
Harapan untuk Film Pixar yang Lebih Gelap
Dalam 25 tahun terakhir, film keluarga cenderung menghindari momen-momen menakutkan. Oleh karena itu, melihat Pixar berani mengambil langkah ini terasa seperti sebuah kemajuan. Dongeng dan cerita rakyat untuk anak-anak secara historis memiliki elemen-elemen menakutkan untuk membantu mereka memahami kengerian dunia. Kita berharap Pixar akan terus berani bereksperimen dengan genre horor di film-film mendatang.
Mungkin butuh waktu bagi ‘Elio’ untuk menemukan audiensnya, tetapi kami yakin film ini akan berhasil. Para pengisi suara ‘Elio’ benar-benar memberikan pengalaman fiksi ilmiah pertama yang menyenangkan dan aneh bagi generasi baru. Momen terakhir Pixar yang terasa sangat menakutkan adalah ketika kepala Woody berputar saat memperingatkan Sid bahwa mainan bisa melihat segalanya. Dengan akhir dramatis klon Elio, Shi dan tim Pixar lainnya berhasil menciptakan horor ala R.L. Stein era 90-an dengan keahlian yang luar biasa. Ini adalah bukti dari banyak pilihan berani dan orisinal dalam film yang akan menginspirasi lebih banyak penggemar fiksi ilmiah di masa depan.
Film Pixar ‘Elio’ kini tayang di bioskop.
Leave a Reply