Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Dihadang Protes
Jeff Bezos, pendiri Amazon, akan segera melangsungkan pernikahan mewah dengan Lauren Sanchez di Venesia, Italia. Pesta pernikahan yang diperkirakan menelan biaya hingga $75 juta ini ternyata tidak berjalan mulus. Gelombang protes dari berbagai kelompok aktivis mengancam jalannya acara.
Ancaman Buaya Karet dan Perubahan Lokasi Resepsi
Para aktivis dari Greenpeace, No Space for Bezos, dan Everyone Hates Elon (kelompok dari Inggris), telah menyuarakan ketidakpuasan mereka. Mereka bahkan mengancam akan memenuhi kanal-kanal Venesia dengan berbagai hewan karet, termasuk buaya, flamingo, bebek, dan unicorn. Tujuannya adalah untuk mempersulit akses bagi para tamu undangan ke lokasi acara.
Ancaman ini tampaknya berhasil membuat Bezos mengubah lokasi resepsi pernikahan. Awalnya, resepsi direncanakan di Scuola Grande della Misericordia, sebuah bangunan bersejarah dari abad ke-16. Namun, setelah negosiasi dengan para aktivis, resepsi dipindahkan ke Venetian Arsenal, kompleks bekas gudang senjata dan galangan kapal dari abad ke-12.
Suara Para Aktivis: Lebih dari Sekadar Protes Pernikahan
Tommaso Cacciari, seorang organizer dari No Space for Bezos, mengatakan kepada BBC bahwa mereka bangga berhasil memindahkan lokasi resepsi. “Kami hanyalah warga biasa yang mulai berorganisasi dan kami berhasil memindahkan salah satu orang paling berkuasa di dunia – semua miliarder – keluar dari kota,” ujarnya.
Para aktivis menyatakan bahwa protes ini bukan hanya tentang Jeff Bezos dan Lauren Sanchez secara pribadi, tetapi lebih kepada simbol yang mereka wakili. Seorang aktivis Greenpeace menyatakan, “Orang-orang terkaya hidup dalam kemewahan, sementara yang lain menanggung konsekuensi dari darurat iklim yang tidak mereka ciptakan.”
Dukungan untuk Trump dan Kritik terhadap Amazon
Selain protes terkait gaya hidup mewah, para aktivis juga menyoroti dukungan Jeff Bezos terhadap Donald Trump dan peran Amazon sebagai kontraktor pertahanan utama melalui layanan cloud AWS. Mereka menempelkan spanduk yang menyindir keterlibatan Amazon dalam industri pertahanan.
Reaksi Washington Post dan Rencana Protes Selanjutnya
Washington Post, yang dimiliki oleh Bezos, mencoba meremehkan gangguan protes tersebut. Namun, para aktivis menegaskan bahwa perlawanan mereka belum selesai. Mereka berencana melakukan proyeksi protes pada hari Sabtu dan mengajak masyarakat untuk bergabung dalam aksi demonstrasi.
Leave a Reply