Janji Tinggal Janji? Website Smartphone Trump ‘Made in USA’ Hapus Klaim Produksi Lokal

Kontroversi Smartphone Trump: Klaim ‘Made in USA’ Hilang dari Website

Sebuah kontroversi baru muncul seputar smartphone Trump, yang dikenal dengan nama T1. Ponsel yang digadang-gadang sebagai produk kebanggaan Amerika ini, ternyata menghapus klaim ‘Made in USA’ dari website resminya. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah T1, smartphone Trump benar-benar diproduksi di Amerika Serikat?

Janji Awal yang Menggiurkan

Awal bulan ini, Trump Organization meluncurkan T1, sebuah smartphone dengan desain yang menyerupai iPhone dan jaringan seluler bernama T1 Mobile. Mengingat Donald Trump dikenal dengan slogan ‘America First’, perusahaan menjanjikan bahwa perangkat ini akan diproduksi secara lokal. Namun, janji tersebut tampaknya sulit dipenuhi, mengingat biaya produksi smartphone modern di AS sangat tinggi.

Perubahan Misterius di Website

Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh The Verge, website Trump Mobile kini telah menghapus semua bahasa yang mengindikasikan bahwa smartphone tersebut dibuat di AS. Banner besar yang sebelumnya bertuliskan ‘MADE IN THE USA’ kini diganti dengan kalimat yang lebih samar: ‘Premium Performance. Proudly American’.

Menurut Wayback Machine, situs web sebelumnya secara eksplisit menyatakan bahwa ponsel tersebut dibuat di Amerika Serikat. Kini, situs tersebut hanya menyatakan bahwa ponsel tersebut ‘dihidupkan di sini di AS’ dan bahwa ‘tangan Amerika’ berada ‘di balik setiap perangkat’, bahasa yang biasanya mengindikasikan perakitan, bukan manufaktur, di AS.

Pembelaan dari Trump Mobile

Setelah perubahan ini menjadi sorotan media, juru bicara perusahaan mengatakan kepada USA Today bahwa ‘Ponsel T1 dengan bangga dibuat di Amerika’ dan ‘spekulasi yang bertentangan dengan itu sama sekali tidak akurat’.

Eric Trump, putra presiden, sebelumnya mengisyaratkan bahwa perangkat tersebut mungkin tidak benar-benar dibuat di dalam negeri. Dalam sebuah wawancara awal bulan ini, Eric mencatat bahwa ‘pada akhirnya semua ponsel akan dibuat di Amerika Serikat’.

Mengapa Produksi di AS Sulit?

Sangat sedikit ponsel yang benar-benar dibuat di AS karena biayanya sangat mahal. Purism, sebuah perusahaan yang dikenal dengan fokus pada privasi, adalah salah satu contoh, tetapi itu adalah pengecualian, bukan norma. Bahkan setelah upaya selama satu dekade untuk membawa Liberty Phone ke arus utama, harganya masih mencapai $2.000.

Todd Weaver, pendiri Purism, baru-baru ini mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa mereka tidak memiliki pabrik di AS yang membuat prosesor aplikasi, layar kelas atas, atau sebagian besar komponen lain di smartphone.

Kesimpulan: Harapan atau Kenyataan?

Meskipun masih mungkin smartphone Trump akan ‘akhirnya’ diproduksi di Amerika, hal ini masih menjadi tanda tanya besar. Dengan biaya produksi yang jauh lebih murah di Asia, di mana undang-undang perburuhan lebih longgar, mungkinkah Trump akan benar-benar memprioritaskan produksi lokal? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya terkait smartphone Trump dan klaim ‘Made in USA’ ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *