‘The Old Guard 2’: Sekuel yang Lebih Intens dan Personal
Para penggemar film aksi fantasi akhirnya dapat bernapas lega! ‘The Old Guard 2’ akan segera tayang di Netflix pada 2 Juli. Sekuel yang sangat dinantikan ini kembali menampilkan Charlize Theron sebagai pemimpin kelompok prajurit abadi yang melindungi umat manusia. Menjelang perilisannya, io9 berkesempatan mewawancarai para bintang yang kembali hadir, termasuk KiKi Layne, Chiwetel Ejiofor, Marwan Kenzari, serta pendatang baru Henry Golding, untuk membahas pengalaman mereka dalam menghidupkan kembali dunia brutal dan penuh rahasia dari Image Comics ini.
Evolusi Nile: Lebih dari Sekadar Rekrutan Baru
KiKi Layne mengungkapkan bahwa evolusi Nile dari seorang rekrutan menjadi prajurit abadi yang berpengalaman menjadi fokus utama dalam film ini. “Pertumbuhan fisik Nile sangat terasa. Adegan-adegan aksi dan koreografi yang saya lakukan, memiliki senjata, sangat menyenangkan untuk mendorong kemampuan fisik saya ke level yang baru di film kedua ini. Itu adalah sorotan utama dari perjalanan Nile kali ini,” ujarnya.
Joe dan Nicky: Ikatan Abadi yang Semakin Kuat
Hubungan antara Joe dan Nicky terus menjadi jangkar emosional dalam cerita ini. Marwan Kenzari menjelaskan bagaimana ia dan Luca Marinelli menavigasi evolusi dinamika mereka. “Sejujurnya, kami mengembangkan persahabatan kami di luar lokasi syuting. Kami terus berkomunikasi. Jika Luca berada di trailernya, saya akan mengunjunginya. Kami akan duduk dan menghabiskan satu atau dua jam bersama, berbicara tentang berbagai aspek kehidupan. Kami secara otomatis membawa itu [ke dalam peran] ketika kamera mulai merekam. Itu adalah anugerah yang kami miliki. Kami tidak perlu berpura-pura saling mencintai. Saya benar-benar mencintai pria ini. Itu membuat pekerjaan ini jauh lebih mudah,” kata Kenzari.
Copley: Dari Sekutu Ragu Menjadi Anggota Tim Integral
Chiwetel Ejiofor membahas transformasi Copley dari sekutu yang ragu menjadi anggota tim yang berjuang bersama para abadi. “Saya sangat menikmati peran ini. Di film pertama, saya sedikit kecewa karena hanya berdiri di pinggir semua aksi. Mereka bisa terlibat [dan] bersenang-senang. Saya sangat senang ketika membaca naskah, dan ada adegan ‘Oh, Copley ikut terlibat sekarang?’ Itu hebat. Dia terkadang perlu diingatkan—orang-orang mengatakan kepadanya bahwa dia tidak abadi juga. Saya suka ide bahwa dia—tidak hanya secara teknis—membantu tim mengatur dan menangani operasi menggunakan keahliannya. Benar-benar terjun ke lapangan dan benar-benar terlibat adalah tambahan yang sangat bagus untuk karakter Copley,” jelas Ejiofor.
Henry Golding: Menemukan Keseimbangan dalam Dunia ‘The Old Guard’
Henry Golding, yang baru bergabung dalam franchise ini, berbicara tentang pengalamannya masuk ke dalam ansambel yang penuh dengan bintang laga. “Saya adalah penggemar berat film pertama. Menurut saya, adegan pembuka di ruang pembunuhan sangat fenomenal. Itu adalah aksi yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Desainnya sangat visceral. Saya tahu kami akan mengembalikan beberapa koreografi. Sayangnya, saya tidak mendapatkan sebanyak yang saya inginkan, tetapi apa yang saya dapatkan sangat menyenangkan untuk menjadi bagian dari. Hal hebat tentang ‘The Old Guard’ adalah keseimbangannya. Kisah sebenarnya adalah aspek manusiawi dari hidup sebagai abadi. Aksi adalah konsekuensi dari dunia di sekitar mereka. Menemukan keseimbangan itu sangat penting. Sangat menyenangkan untuk terlibat,” kata Golding.
Tantangan Produksi dan Semangat Tim
Ejiofor juga menanggapi pertanyaan tentang penundaan dan pengambilan gambar ulang yang sempat menunda perilisan film ini. “Film membutuhkan waktu yang dibutuhkan. Sebagai seorang aktor dan pemain, Anda selalu bersemangat untuk terlibat. Kami sudah familiar dengan karakter-karakter ini, jadi meskipun tidak mudah, tidak masalah untuk kembali berperan. Kami selalu dapat kembali ke peran tersebut, dan saya pikir semua orang memahami bahwa membuat film itu kompleks. Terkadang membutuhkan waktu sedikit lebih lama, dan Anda harus mencari tahu bagaimana melakukannya, dan itu bagus.”
Pertarungan yang Lebih Intens dan Personal
Kenzari menambahkan bahwa persiapan untuk adegan perkelahian di ‘The Old Guard 2’ lebih intens. “Seperti yang Chiwetel sebutkan, itu adalah bagian dari memori otot Anda. Koreografi yang dibuat oleh tim pemeran pengganti, Anda melaluinya, dan Anda menjadi lebih baik—Anda meningkatkan kecepatan. Itu adalah bagian yang menyenangkan dari pra-produksi hari syuting di mana, pada akhirnya, Anda hanya ingin menguasai koreografi sebaik mungkin. Itulah cara kami mempersiapkan bagian pertama, dan itulah cara kami mengerjakan [bagian kedua]—hanya saja koreografinya berbeda dan lebih dari yang kami miliki di film pertama.”
Siapa yang Akan Bertarung dalam Pertarungan Abadi vs. Abadi?
Ketika ditanya tentang siapa yang ingin mereka lihat bertarung dalam pertarungan abadi vs. abadi seperti Charlize Theron dan Uma Thurman, para pemain memberikan jawaban yang menarik. Ejiofor memilih “Atomic Blonde melawan Predator Arnie”, sementara Golding dan Kenzari setuju bahwa ide itu sangat menarik.
Harapan untuk Penonton
Kenzari berharap penonton akan merenungkan tema keabadian dan kematian yang mendalam dalam film ini. Ejiofor menambahkan bahwa penonton akan mengingat dan merindukan karakter-karakter yang hebat dan tim yang luar biasa ini. Ia juga menekankan bahwa film ini mengandung pertanyaan filosofis dan resonansi emosional yang dalam dengan sejarah mereka.
Jangan lewatkan ‘The Old Guard 2’ yang akan tayang perdana di Netflix pada 2 Juli!
Leave a Reply