Trump Umumkan Calon Pembeli TikTok: Sekelompok Orang Kaya Siap Akuisisi!

Trump Klaim Temukan Pembeli TikTok

Mantan Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa ia telah menemukan pembeli potensial untuk operasional TikTok di Amerika Serikat. Pengumuman ini muncul setelah adanya tekanan intens terhadap aplikasi media sosial populer tersebut, menyusul undang-undang yang mengharuskan perusahaan induknya, ByteDance, untuk menjual TikTok atau menghadapi larangan nasional.

“Kami punya pembeli untuk TikTok,” ujar Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News. Ia menambahkan bahwa kesepakatan ini masih memerlukan persetujuan dari Beijing. “Saya mungkin memerlukan persetujuan dari China, dan saya pikir Presiden Xi mungkin akan melakukannya.”

Siapa Pembeli TikTok?

Ketika ditanya mengenai detail lebih lanjut, Trump menjawab dengan samar. Ia hanya menyebutkan bahwa pembeli tersebut adalah “sekelompok orang yang sangat kaya” dan berjanji akan mengungkapkan nama-nama mereka dalam waktu sekitar dua minggu. Informasi lebih lanjut mengenai identitas pembeli dan rincian kesepakatan masih belum diungkapkan.

Undang-undang divestasi atau larangan yang disahkan oleh Kongres pada tahun 2024 memberikan ByteDance waktu 270 hari untuk menjual TikTok. Tenggat waktu ini telah diperpanjang untuk ketiga kalinya hingga 17 September, memungkinkan 170 juta pengguna Amerika untuk terus mengakses platform tersebut.

Negosiasi dan Perkembangan Terakhir

Menurut beberapa laporan, kesepakatan hampir tercapai pada awal April. Kesepakatan tersebut akan memisahkan operasional TikTok AS dari ByteDance, dengan sekelompok investor Amerika yang dipimpin oleh perusahaan teknologi Oracle, termasuk manajer aset Blackstone dan pengusaha Michael Dell, mengambil saham mayoritas. Namun, transaksi tersebut dilaporkan terhenti setelah Trump mengumumkan gelombang baru tarif perdagangan yang tinggi, khususnya menargetkan China.

Baru-baru ini, setelah kedua negara menyetujui “kerangka kerja umum” untuk menormalkan hubungan perdagangan pada awal Juni, Beijing tampaknya lebih bersedia untuk menyetujui ekspor tertentu. Hal ini dapat membuka jalan bagi algoritma dan teknologi sensitif yang mendasari TikTok untuk dimasukkan dalam penjualan.

Popularitas TikTok di AS

Meskipun ada gejolak geopolitik, popularitas TikTok di Amerika Serikat tetap sangat besar. Jaringan sosial ini memiliki 170 juta pengguna, termasuk 7,5 juta akun bisnis mulai dari perusahaan besar hingga usaha kecil dan menengah. Menurut situs web spesialis Appfigures, TikTok saat ini menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh kedua di Amerika Serikat pada ponsel Android, tepat di belakang ChatGPT.

Apa yang terjadi selanjutnya—terutama apakah pembeli misterius Trump itu nyata atau layak—masih belum jelas. Tetapi dengan mendekatnya tenggat waktu September, taruhan politik dan ekonomi seputar nasib TikTok semakin meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *