Perang Masa Depan Uang: Mengapa Pertarungan Bitcoin Ini Penting untuk Anda

Dunia kripto sedang ramai diperbincangkan. Bagi para pendukungnya, ini hanyalah awal dari revolusi finansial. Namun, para skeptis melihat ini sebagai gelembung yang bisa pecah kapan saja. Perdebatan ini kini menjadi pertarungan terbuka antara dua tokoh besar di dunia keuangan: Michael Saylor dan Jim Chanos.

Michael Saylor, miliarder pendiri dan ketua eksekutif MicroStrategy (sekarang Strategy), telah mengubah perusahaannya menjadi ‘kendaraan’ investasi Bitcoin. Strategy kini memiliki lebih dari 592.345 Bitcoin, senilai puluhan miliar dolar. Saylor percaya bahwa Bitcoin bukan hanya aset digital, tetapi juga bentuk energi moneter yang akan menggantikan uang tunai, emas, dan bahkan obligasi pemerintah.

Di sisi lain, ada Jim Chanos, seorang *short seller* legendaris yang terkenal karena berhasil memprediksi kejatuhan Enron. Dia memperingatkan bahwa strategi MicroStrategy yang berfokus pada Bitcoin dibangun di atas *hype*, bukan fundamental.

Pertarungan di Dunia Maya: Aset Digital Baru vs. Skeptisisme

Kedua tokoh ini berselisih mengenai langkah terbaru Saylor: peluncuran sekuritas digital baru dengan simbol seperti $STRK, $STRF, dan $STRD. Saylor mengklaim bahwa instrumen ini “mendorong transformasi digital pasar kredit”. Sekuritas ini berbasis *blockchain* dan terikat pada kepemilikan Bitcoin MicroStrategy, dipasarkan sebagai alternatif generasi berikutnya untuk utang tradisional.

“$MSTR mendorong transformasi digital pasar kredit,” kata Saylor di X (sebelumnya Twitter), sambil menautkan materi promosi tentang sekuritas baru ini.

Chanos langsung membalas, menyebut langkah itu sebagai pengalih perhatian.

“Seberapa pun dia ingin mendorong narasi *preferred* $MSTR, mereka mewakili kurang dari 3% dari EV $MSTR saat ini ($120 miliar).”

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Perusahaan Saylor, Strategy, adalah perusahaan *treasury* Bitcoin paling agresif di dunia. Ini berarti perusahaan publik yang memutuskan untuk menyimpan Bitcoin di neraca keuangannya, bukan cadangan kas tradisional. Sekuritas digital barunya, seperti $STRK, $STRF, dan $STRD, bertindak seperti obligasi korporasi atau saham preferen. Namun, alih-alih diterbitkan dan dilacak melalui Wall Street, mereka ada di *blockchain*. Hal ini membuat mereka dapat diprogram, dilacak secara instan, dan secara teoritis lebih efisien untuk diperdagangkan.

Visi Masa Depan Finansial: DeFi vs. Realitas?

Saylor percaya bahwa ini adalah masa depan keuangan korporat: dunia di mana perusahaan mengumpulkan uang dan membayar investor secara langsung menggunakan Bitcoin dan infrastruktur *blockchain*, memotong peran bank-bank besar dan perantara lainnya. Visi ini adalah inti dari janji DeFi (keuangan terdesentralisasi), upaya untuk membangun kembali seluruh sistem keuangan menggunakan kode sumber terbuka alih-alih penjaga gerbang.

Chanos, di sisi lain, melihatnya sebagai pengalih perhatian, mainan kripto baru yang berkilau tetapi tidak menggerakkan jarum. Argumennya adalah bahwa aset digital baru ini hanyalah pertunjukan sampingan, mewakili sebagian kecil dari total nilai perusahaan (EV) Strategy dan tidak melakukan apa pun untuk membenarkan kapitalisasi pasar yang mengejutkan sebesar $100 miliar pada 27 Juni. Dia percaya perusahaan itu hanyalah dana Bitcoin yang diagungkan yang diperdagangkan dengan premi besar untuk nilai Bitcoin yang sebenarnya dipegangnya, premi yang didorong oleh *hype* dan keyakinan seperti kultus pada visi Saylor.

Pertarungan ini lebih dari sekadar satu perusahaan. Ini adalah pertempuran tentang masa depan uang. Jika Saylor benar, kita bisa berada di awal era baru di mana lebih banyak perusahaan meninggalkan dolar demi Bitcoin dan membangun kembali Wall Street dari awal. Tetapi jika Chanos benar, itu semua hanya asap dan cermin, dan Strategy adalah titik nol untuk keruntuhan kripto besar berikutnya.

Saylor mempertaruhkan masa depan perusahaannya dan kekayaannya pada Bitcoin. Chanos bertaruh bahwa masa depan itu tidak ada. Salah satu dari mereka akan sangat salah.