Peter Thiel Dirikan Bank ‘Erebor’: Ambisi Baru di Dunia Startup Teknologi

Peter Thiel dan Ambisi Mendirikan Bank ‘Erebor’

Setelah kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) pada tahun 2023, sebuah celah besar menganga di industri teknologi. SVB dikenal karena kucuran dananya ke startup-startup berisiko di Bay Area. Kini, Peter Thiel, pendiri Palantir, bersama rekan-rekannya, berinisiatif mengisi kekosongan tersebut dengan mendirikan bank baru bernama ‘Erebor’.

Inspirasi dari Tolkien dan Ambisi di Baliknya

Nama ‘Erebor’ diambil dari ‘Gunung Sunyi’ dalam karya J.R.R. Tolkien, ‘The Hobbit’. Gunung tersebut merupakan tempat tinggal Smaug, sang naga. Analisis literer menunjukkan bahwa Smaug melambangkan keserakahan. Erebor, seperti SVB sebelumnya, akan menyalurkan dana ke ekosistem startup teknologi.

Fokus pada Startup yang Terabaikan

Menurut laporan Financial Times, Erebor akan fokus pada bisnis yang ‘tidak terlayani dengan baik oleh lembaga keuangan tradisional atau disruptif, terutama dalam hal akses kredit yang tidak memadai’. Ini termasuk perusahaan cryptocurrency. Meskipun akan melayani banyak perusahaan di California, bank ini akan berbasis di Columbus, Ohio.

Siapa Saja yang Terlibat?

Selain Thiel, tokoh kunci di balik Erebor adalah Palmer Luckey, pendiri Anduril (perusahaan yang juga mengambil nama dari mitologi Tolkien) dan Oculus (yang diakuisisi Facebook). Joe Lonsdale, salah satu pendiri Palantir dan Founder’s Fund (firma modal ventura Thiel), juga terlibat.

Implikasi bagi Industri Teknologi

Pendirian Erebor merupakan langkah strategis oleh Thiel, Luckey, dan kolega mereka. Dengan menjadi saluran pendanaan bagi startup generasi berikutnya, mereka berpotensi memengaruhi perusahaan-perusahaan yang, dalam sepuluh tahun mendatang, bisa menjadi Facebook atau Google selanjutnya. Namun, ada juga risiko, seperti yang terjadi pada SVB, bahwa bank ini bisa salah urus dan runtuh akibat penarikan dana besar-besaran.

Kontroversi Nama dari Karya Tolkien

Muncul juga kekhawatiran bahwa Thiel terus ‘mencemari’ warisan Tolkien dengan menamai proyek-proyeknya dengan nama-nama dari ‘The Lord of the Rings’. Muncul pertanyaan, apa langkah selanjutnya? Perusahaan drone yang dinamai Nazgûl?

Kata kunci utama: Peter Thiel, Erebor, startup teknologi, Silicon Valley Bank, Palmer Luckey, pendanaan, investasi, bank, industri teknologi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *