Komposer ‘Death Stranding 2: On the Beach’ Diberi Kebebasan untuk Ciptakan Soundtrack Headbanging

Game yang telah lama dinantikan, Death Stranding 2: On the Beach dari Hideo Kojima, kini telah hadir di PlayStation 5. Di balik gameplay yang menarik, terungkap sebuah fakta menarik tentang pembuatan soundtrack game ini.

io9 berkesempatan untuk mewawancarai Ludvig Forssell, komposer di balik musik Death Stranding 2: On the Beach. Forssell, yang juga dikenal atas karyanya di Metal Gear Solid V: The Phantom Pain dan film animasi Belle, berbagi cerita tentang evolusi filosofi musiknya untuk menciptakan soundtrack yang digadang-gadang sebagai kandidat game of the year.

Inspirasi dan Kebebasan Kreatif

Tiga Kata untuk Soundtrack Death Stranding 2

Ketika ditanya tentang tiga kata yang mendeskripsikan soundtrack Death Stranding 2, Forssell menjawab: “Ekspansi, hati, dan headbanging.”

Menekankan Emosi yang Lebih Dalam

Forssell menjelaskan bahwa salah satu bagian terpenting dalam Death Stranding 2 adalah memberikan koneksi ke bagian emosional dari cerita yang lebih luas dibandingkan game pertama. Ia ingin memastikan bahwa musik yang disajikan kepada pemain lebih mudah dipahami dan lebih lugas.

Hubungan dengan Hideo Kojima

Forssell telah bekerja sama dengan Kojima Productions selama lebih dari 10 tahun. Ia mengungkapkan bahwa Hideo Kojima memberinya kebebasan yang besar dalam menciptakan musik. Kojima memberikan cerita, dan Forssell diberi kebebasan untuk menginterpretasikannya melalui musik. Forssell menambahkan, bahwa Kojima akan memeriksa hasil karyanya dan memberikan umpan balik, tetapi secara umum, ia diberikan otonomi penuh dalam proses kreatif.

Proses Kreatif dan Tantangan

Memahami Narasi yang Kompleks

Forssell merasa beruntung dapat terlibat dalam sesi performance capture, di mana ia dapat melihat langsung bagaimana Hideo Kojima bekerja dengan para aktor dan menjelaskan adegan-adegan. Hal ini membantunya memahami cerita dan membangun pemahamannya tentang game ini.

Keseimbangan antara Surreal dan Humanis

Forssell menekankan bahwa meskipun cerita dalam game ini kompleks, ia selalu diberikan cara organik untuk berinteraksi dengan produksi, yang menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang game tersebut.

Gitar dalam Death Stranding?

Salah satu hal menarik adalah penggunaan gitar dalam soundtrack Death Stranding 2. Forssell mengungkapkan bahwa gitar awalnya tidak diperbolehkan dalam soundtrack game pertama. Namun, karena karakter Higgs membawa gitar dalam game ini, penggunaan gitar menjadi tak terhindarkan. Hasilnya, gitar memberikan sentuhan yang lebih headbanging dan menyenangkan pada musik.

Referensi dan Penghormatan

‘Crab Battle’: Sebuah Meme yang Menjadi Kenyataan

Forssell mengakui bahwa lagu “Crab Battle” adalah referensi meme untuk penggemar Metal Gear Solid. Ia merasa bahwa mereka tidak bisa melewatkan kesempatan untuk memasukkan referensi tersebut ke dalam game.

Harapan untuk Pemain

Forssell berharap pemain akan tetap terlibat dan menikmati musik hingga akhir permainan, meskipun ia menyadari bahwa tidak semua pemain akan menyelesaikan game sepenuhnya. Ia sangat merekomendasikan lagu “Soaring Shadow” dan menekankan bahwa bagian akhir game ini sangat kaya dengan musik yang menyenangkan.

Death Stranding 2: On the Beach kini tersedia di PlayStation 5. Siapkah Anda untuk menjelajahi dunia yang unik dan mendengarkan soundtrack yang headbanging?