Dampak ‘Big Beautiful Bill’ Trump: Fasilitas Kesehatan di AS Mulai Merasakan Pukulan

Dampak ‘Big Beautiful Bill’ Trump Mulai Terasa: Fasilitas Kesehatan Terancam

Disahkan oleh DPR AS dengan voting 218-214, ‘Big Beautiful Bill’, yang digaungkan oleh mantan Presiden Donald Trump dan Ketua DPR Mike Johnson, diproyeksikan akan mencabut jaminan kesehatan setidaknya 17 juta orang selama dekade berikutnya. Selain itu, RUU ini diperkirakan akan menambah beban utang negara sebesar $3-4 triliun.

Walaupun banyak prediksi mengenai dampak jangka panjang pemangkasan Medicaid terhadap sistem rumah sakit di seluruh negeri, efeknya sudah mulai dirasakan. Beberapa penyedia layanan kesehatan telah mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menutup klinik.

Pemangkasan Medicaid dan Dampaknya Langsung

RUU ini akan memangkas sekitar $930 miliar dari anggaran Medicaid, suatu hal yang dibantah oleh Trump dan sekutunya. Namun, penyedia layanan kesehatan memiliki cerita yang berbeda. Sebuah klinik di pedesaan Nebraska, misalnya, menyalahkan penutupannya pada rencana pemangkasan Medicaid ini.

Community Hospital di Curtis, Nebraska, resmi menutup pintunya. CEO Community Hospital, Troy Bruntz, menyatakan bahwa lingkungan keuangan saat ini, yang disebabkan oleh antisipasi pemangkasan anggaran federal untuk Medicaid, membuat operasional semua layanan menjadi tidak mungkin.

Ancaman Penutupan Rumah Sakit di Pedesaan

Sebuah studi oleh University of North Carolina, yang diprakarsai oleh Senator dari Partai Demokrat, menemukan bahwa 338 rumah sakit di pedesaan berisiko tutup akibat RUU ini. Selain itu, dua penyedia layanan kesehatan terbesar di San Diego, California, juga mengumumkan PHK dalam minggu terakhir.

  • UC San Diego Health memberhentikan 230 pekerja dengan alasan tekanan keuangan yang meningkat akibat dampak federal pada layanan kesehatan, termasuk rendahnya tingkat penggantian biaya untuk Medicare dan Medicaid.
  • Sharp Healthcare, penyedia layanan terbesar di San Diego County, juga mengumumkan PHK terhadap 315 karyawan.

‘Pandemi Fiskal’ Bagi Rumah Sakit di New York

Bea Grause, presiden Healthcare Association of New York State, mengatakan bahwa rumah sakit akan merasakan dampak besar dari RUU ini. Ia menyebut situasi ini sebagai “pandemi fiskal”, mengingat Medicaid merupakan sumber pendanaan penting bagi hampir semua rumah sakit di seluruh negara bagian New York.

Kurangnya Pemahaman Masyarakat tentang Medicaid

Banyak warga Amerika mungkin tidak menyadari bahwa mereka terdaftar dalam program Medicaid, karena setiap negara bagian mengelola programnya sendiri dengan nama yang berbeda. Di California, program ini disebut Medi-Cal, di Massachusetts disebut MassHealth, dan di New Jersey disebut NJ FamilyCare.

Namun, yang lebih penting adalah kurangnya pemahaman bahwa Medicaid membantu rumah sakit membayar berbagai kebutuhan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Pencabutan dukungan ini akan berdampak luas.

Prediksi Kehilangan Jaminan Kesehatan

Congressional Budget Office memperkirakan bahwa 11,8 juta orang akan kehilangan jaminan Medicaid antara sekarang hingga tahun 2034. Selain itu, RUU ini juga menghapus subsidi lain untuk Affordable Care Act, yang diperkirakan akan menyebabkan 4,2 juta orang lainnya kehilangan jaminan kesehatan. Dengan tambahan 1 juta orang yang kehilangan jaminan karena ketentuan kesehatan lainnya dalam RUU tersebut, totalnya mencapai sekitar 17 juta orang selama dekade berikutnya.

Dampak pada Layanan Gawat Darurat

Senator Catherine Cortez Masto dari Nevada menekankan bahwa pemangkasan ini akan menghancurkan layanan kesehatan di Nevada, dan lebih banyak orang akan datang ke UGD karena sakit parah. Mereka kehilangan akses ke layanan kesehatan preventif.

Perdebatan Politik dan Klaim Republik

Partai Republik bersikeras bahwa Partai Demokrat hanya menyebar ketakutan dan tidak ada yang akan kehilangan jaminan Medicaid mereka. Beberapa mengakui bahwa orang akan kehilangan jaminan kesehatan mereka, tetapi berdalih bahwa ini semua tentang memerangi “pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *