Perseteruan Sengit Elon Musk vs. Bill Gates Kembali Mencuat
Dua tokoh teknologi paling berpengaruh di dunia, Elon Musk dan Bill Gates, kembali terlibat dalam perseteruan publik yang panas. Kali ini, perdebatan mereka berpusat pada isu sensitif: pemotongan bantuan asing yang berdampak langsung pada kehidupan banyak orang. Konflik ini mempertemukan Musk, yang dikenal dengan upayanya meningkatkan efisiensi pemerintahan, dengan Gates, filantropis terkemuka dunia.
Bill Gates Mengkritik Pemotongan Bantuan Asing
Setelah Musk meninggalkan perannya di pemerintahan, Gates menggunakan platform X (dulu Twitter), yang kini dimiliki Musk, untuk mengecam dampak buruk pemotongan anggaran terhadap kesehatan global. Gates menyoroti laporan terbaru yang menunjukkan konsekuensi mengerikan dari kebijakan tersebut.
“Sebuah studi di Lancet baru-baru ini melihat dampak kumulatif dari pengurangan bantuan Amerika. Studi itu menemukan bahwa, pada tahun 2040, 8 juta lebih anak-anak akan meninggal sebelum ulang tahun kelima mereka,” tulis Gates, menyertakan tautan ke studi tersebut.
Dia juga menyoroti ancaman terhadap program pengobatan HIV. “Menurut analisis @UNAIDS, mengakhiri program yang didukung PEPFAR untuk orang yang hidup dengan HIV dapat mengakibatkan tambahan 4,2 juta kematian pada tahun 2029,” lanjutnya, memberikan tautan ke laporan terkait.
Gates juga memperingatkan bahwa penarikan dana vaksinasi akan berakibat fatal. Gavi, Aliansi Vaksin, telah membantu mengimunisasi lebih dari 1,1 miliar anak sejak tahun 2000. “AS mengumumkan bahwa, setelah tahun ini, mereka menarik semua uang mereka,” tulis Gates. “Jika itu terjadi, Gavi memperkirakan bahwa 75 juta anak akan kehilangan vaksinasi selama lima tahun ke depan—dan dari jumlah itu, 1,2 juta anak akan meninggal.”
Kesimpulannya lugas: “Faktanya sederhana dan menghancurkan: Pemotongan bantuan telah merenggut nyawa, dan jumlah kematian akan terus meningkat.” Gates berpendapat untuk pembalikan kebijakan, mencatat bahwa kesehatan global hanya sebagian kecil dari anggaran federal.
Elon Musk Membalas dengan Sindiran Pedas
Meskipun Gates tidak menyebut nama Musk secara langsung, sang pemilik X merasa tersindir dan membalas serangan tersebut. Musk menanggapi komentar seorang pengguna yang mengkritik Gates, “Bro, Anda bernilai $117 miliar. Jika Anda benar-benar berpikir pemotongan bantuan merenggut nyawa, silakan menutupi perbedaannya.”
Balasan Musk singkat namun menusuk: “Tepat sekali.”
Dia kemudian menambahkan sindiran pribadi, meremehkan motif filantropis Gates. “Alasan sebenarnya Gates tidak senang adalah karena organisasinya TIDAK lagi mendapatkan miliaran dolar uang pembayar pajak AS.”
Akar Permasalahan: Dendam Lama Soal Tesla
Permusuhan antara Musk dan Gates bukanlah hal baru. Ini berakar dari dendam mendalam Musk terhadap Gates karena melakukan *short selling* saham Tesla. *Short selling* adalah strategi investasi berisiko tinggi yang melibatkan taruhan pada penurunan harga saham. Musk menganggap ini sebagai serangan langsung terhadap perusahaannya.
Musk tidak pernah melupakan taruhan Gates terhadap perusahaan mobil listriknya dan seringkali mengangkat isu ini. “Gates memasang taruhan besar pada kematian Tesla ketika perusahaan kami berada di salah satu momen terlemahnya beberapa tahun lalu,” tulis Musk pada September 2023. Dia bahkan menantang seseorang untuk menanyakan apakah Gates masih memiliki posisi *short* yang besar terhadap Tesla.
Meskipun Gates mengakui pernah melakukan posisi *short* pada Tesla di masa lalu, dia tidak pernah secara terbuka mengonfirmasi apakah posisi tersebut masih aktif, meninggalkan pintu terbuka bagi Musk untuk terus memicu perseteruan.
Leave a Reply