Misteri Satu Menit yang Hilang dalam Video Penjara Jeffrey Epstein
Pertanyaan seputar kematian Jeffrey Epstein kembali menghantui Gedung Putih. Mantan Jaksa Agung Pam Bondi dibuat kelabakan ketika ditanya wartawan mengenai rekaman video dari sel penjara Epstein, khususnya tentang adanya satu menit yang hilang.
Presiden Donald Trump, yang berada di dekat Bondi saat itu, tampak tidak senang dengan pertanyaan tersebut, mengingat kasus Epstein yang ditemukan tewas di selnya pada tahun 2019 masih terus menjadi perdebatan.
Reaksi Trump dan Penjelasan Bondi
Seorang reporter menanyakan rumor bahwa Epstein mungkin bekerja untuk badan intelijen AS atau agen asing, serta menyoroti celah misterius dalam rekaman pengawasan video. Trump langsung menyela sebelum Bondi sempat menjawab, mempertanyakan mengapa topik ini masih dibahas di tengah isu-isu penting lainnya seperti banjir di Texas.
Meskipun Trump mencoba mengalihkan perhatian, Bondi akhirnya memberikan penjelasan yang cukup membingungkan. Ia merujuk pada wawancara sebelumnya di Fox News mengenai dugaan daftar klien Epstein.
“Saya ditanya tentang daftar klien. Jawaban saya adalah, ‘Itu ada di meja saya untuk ditinjau,’ yang berarti berkas tersebut bersama dengan berkas JFK dan MLK juga. Itu yang saya maksud,” kata Bondi.
Ia juga mengklaim bahwa “puluhan ribu video” (kemungkinan maksudnya puluhan ribu jam video) sebenarnya adalah “pornografi anak yang diunduh oleh Jeffrey Epstein yang menjijikkan itu.” Bondi juga mengisyaratkan bahwa tidak ada video tersembunyi dari rumah Epstein yang akan menyeret orang-orang berkuasa dalam tindakan seks dengan anak-anak.
Misteri Satu Menit yang Hilang
Pertanyaan utama tetap pada satu menit yang hilang dari video pengawasan penjara. Bondi mencoba menjelaskan dengan mengatakan:
“Kami merilis video yang secara definitif menunjukkan… videonya tidak konklusif, tetapi bukti sebelumnya menunjukkan bahwa ia melakukan bunuh diri,” kata Bondi. “Dan apa yang ada di sana… ada satu menit yang hilang. Dan apa yang kami pelajari dari Biro Penjara adalah setiap tahun… setiap malam mereka mengatur ulang video itu. Itu sudah tua, itu dari tahun 1999.”
Bondi tampaknya menyiratkan bahwa sistem video tersebut berasal dari tahun 1999, meskipun tidak jelas mengapa hal itu akan menyebabkan celah satu menit dalam video.
“Jadi setiap malam video direset,” lanjut Bondi. “Dan setiap malam seharusnya ada satu menit yang hilang. Jadi kami sedang mencari video itu untuk merilisnya juga, menunjukkan bahwa satu menit hilang setiap malam. Dan hanya itu saja tentang Epstein.”
Kejanggalan ini, tentu saja, tidak meredakan teori konspirasi seputar kematian Jeffrey Epstein. Seperti yang terlihat dalam video yang dirilis oleh Departemen Kehakiman, penanda waktu melompat dari 23:58:58 pada 9 Agustus 2019 ke 00:00:00.
Departemen Kehakiman belum menanggapi pertanyaan lebih lanjut tentang apakah satu menit video yang hilang selalu merupakan menit terakhir setiap hari, dan apakah itu berlaku di semua fasilitas Biro Penjara. Kasus Jeffrey Epstein dan misteri seputar kematiannya terus berlanjut.
Leave a Reply